Bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo merespons isu dirinya akan digandengkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Kali ini, jawaban Ganjar tidak membenarkan dan tidak menampik hal tersebut.
Ganjar justru mengalihkan jawaban saat ditanya akan digandengkan dengan Prabowo. Ia menunjukkan, jika gandengannya saat ini adalah istrinya.
"Gandengan di Pekalongan kemarin gandengan. Sekarang gandengan sama istri dulu," kata Ganjar usai menghadiri Dialog Kebangsaan dengan mahasiswa se-Jatim di Unitomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, ia juga mengungkapkan bahwa Prabowo merupakan senior baginya. "Senior beliau," sebutnya.
Diketahui, pada akhir Agustus lalu, Ganjar memang tampak mesra dengan Prabowo saat mendampingi Presiden Jokowi saat blusukan bareng di Pekalongan. 'Kemesraan' ini bahkan mendapat jempol dari Jokowi.
Ganjar menyebut, kemesraan saat itu penting ditunjukkan agar suasana damai. Tak hanya bergandengan tangan, keduanya juga saling peluk dan salaman.
Sebelumnya, usulan duet mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 kembali mencuat. Usulan itu mulanya mencuat dari usulan DPD Projo (Pro Jokowi) Bali. Sempat redup, usulan itu kembali menguat setelah Ganjar Pranowo pun ikut buka suara.
Ganjar Pranowo merespons peluang duet dirinya bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ganjar mengatakan semua peluang bisa saja terjadi sebelum pendaftaran di KPU.
"Kalau politik itu sebelum ditetapkan KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Selain Ganjar, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga turut menanggapi. Dia menyebut akan melihat dinamika perpolitikan selama satu bulan ke depan.
"Ya, kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini, apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai punya kalkulasinya," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Simak Video 'Gerindra soal Duet Prabowo-Ganjar: Tak Mungkin Ada Dua Capres Satu Koalisi':