.webp)
Wali Kota Malang Sutiaji menyesalkan aksi atlet futsal Kota Malang yang menendang lawannya saat selebrasi sujud syukur merayakan gol dalam pertandingan futsal Porprov Jatim. Menurut Sutiaji, perbuatan itu tidak seharusnya dilakukan saat pertandingan berlangsung.
"Saya sebagai pembina KONI Kota Malang menyayangkan (menyesalkan) perbuatan yang demikian, karena sesungguhnya di awal ketika pemberangkatan sudah disampaikan bawa nama baik Kota Malang," ujarnya kepada awak media, Rabu (20/9/2023).
Sutiaji mengatakan sebelumnya saat pemberangkatan, para atlet sudah diingatkan agar bisa menahan emosi. Dalam sebuah pertandingan, yang perlu ditonjolkan adalah semangat, disiplin, kerja sama tim dan menjunjung tinggi sportivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu harus bisa mengendalikan emosi. Karena sebetulnya yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan itu pertama semangat, kedua disiplin, ketiga kerja sama dan terakhir fair play," kata Sutiaji menirukan pesannya saat memberangkatkan para atlet.
Seperti diketahui, peristiwa viral itu terjadi pada Rabu (13/9/2023), tepatnya saat pertandingan babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII. Tim futsal Kabupaten Blitar melawan tim Futsal Kota Malang di lapangan futsal Sidoarjo.
Salah satu pemain tim futsal Kota Malang menendang lawannya dari tim futsal Kabupaten Blitar saat sujud syukur merayakan gol yang didapat. Aksi itu viral usai terekam kamera dan videonya tersebar di media sosial.
(hil/iwd)
