Cerita Pelawak Ujang Ronda Dijebak Main Film Porno Kramat Tunggak

Kabar Artis

Cerita Pelawak Ujang Ronda Dijebak Main Film Porno Kramat Tunggak

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikJatim
Rabu, 20 Sep 2023 05:30 WIB
Surabaya -

Pelawak Ujang Ronda menjadi salah satu talent PH film porno yang diperiksa di Polda Metro Jaya. Ia mengaku lega telah memberikan klarifikasi kepada penyidik.

"Aman aja semua udah diklarifikasi," kata Ujang Ronda seperti dilansir detikHot, Selasa (19/9/2023).

"Tiga pertanyaan (dari penyidik), pertanyaannya gue di situ bermain sebagai Wa Ujang, karena gue syuting itu nggak pakai skenario, gue improvisasi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ujang Ronda mengaku dijebak. Ia tak tahu kalau film Kramat Tunggak adalah judul yang ditawarkan kepadanya. Hal ini lantaran ia tidak diberikan skrip keseluruhan film sehingga ia sama sekali tidak tahu film tersebut menceritakan tentang apa.

"Nggak ada karena gue improvisasi, nggak ada skenarionya, jadi gue kejebak," ungkap Ujang Ronda.

ADVERTISEMENT

Bahkan, ia hanya diberi tahu untuk memainkan peran religi dan memberikan sentuhan komedi.

"(Ditanya) 'Bang ada film mau maen ga?' 'Mau' gue bilang, 'skenarionya mana?', 'lu maen bagian religi sama lucu-lucunya aja'," terang Ujang Ronda.

"Nah maen itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan, nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang, gue merasa dibohongi," sambungnya.

Jika pada saat penawaran ia diberikan skrip film secara lengkap dan tahu ada adegan porno, Ujang Ronda menegaskan bahwa dirinya akan menolak hal tersebut.

"Udah risiko (nama tercemar), karena emang ditawarkan pada saat itu, kalau pada saat itu ada skripnya atau skenario, gue nggak mau," pungkasnya.

Ujang Ronda mengaku hanya dibayar sebesar Rp 500 ribu untuk bermain dalam film tersebut. Dia sendiri tidak tahu bahwa pada akhirnya film itu adalah film esek-esek dan berkasus.

"Dibayar Rp 500 ribu, sekali maen," kata Ujang.

Lebih lanjut, pemilik nama asli Supriatna Sujani itu mengaku terpaksa mengambil tawaran tersebut. Lantaran pada saat pandemi, ia juga terhimpit kondisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Ini mungkin teguran buat gue, karena saat itu COVID, gue berusaha untuk nyari nafkah buat anak bini," tutur Ujang Ronda.

"Satu-satunya cuma itu yang gue ditawarin, itu tuntutan perut harus dipenuhi," sambungnya.

Bahkan, ia berkelakar akan menjadi pelacur demi memenuhi kebutuhan keluarga pada saat itu.

"Lu tau nggak pas COVID? Gue bisa jadi pelacur karena nggak ada kerjaan buat gue," ujar Ujang Ronda.

(abq/iwd)


Hide Ads