.webp)
Foto pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin mejeng di Instagram Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang diduga sempat diretas. Foto Anies dan Cak Imin saat deklarasi itu diunggah terduga peretas ke @kebunbinatangsurabaya. Begini respons Anies mengenai kejadian tersebut.
"Saya malah baru tahu," kata Anies saat ditemui wartawan seusai menghadiri acara Mata Najwa on Stage di UGM, Sleman dilansir dari detikJogja, Selasa (19/9/2023).
Anies mengatakan dirinya meminta agar semua pihak saling bantu dalam menciptakan pemilu yang tenang dan damai, pemilu yang sehat dan teduh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin suasana pemilu ini sehat, jadi bagi semua pihak bantu supaya suasananya tenang, teduh, dan jangan melakukan kegiatan seperti itu. DDoS (Distributed Denial of Service) dan lain-lain itu merepotkan semua," ujarnya.
Seperti dikutip dari situs microsoft.com, serangan DDoS menargetkan situs web dan server dengan mengganggu layanan jaringan yang bertujuan untuk menghabiskan sumber daya aplikasi.
Pelaku di balik serangan itu membanjiri situs dengan lalu lintas yang salah, sehingga fungsionalitas situs web menjadi buruk atau membuatnya offline sama sekali. Jenis serangan seperti ini disebut sedang meningkat.
Sebelumnya, unggahan foto Anies-Cak Imin di akun Instagram KBS sekitar pukul 10.00 WIB itu menyebabkan banyak warganet bertanya-tanya, kenapa KBS tiba-tiba berpolitik?
"Untuk Indonesia lebih baik 2024," tulis caption unggahan itu di akun Instagram @kebunbinatangsurabaya, seperti dilihat detikJatim, Selasa (19/9).
Saat dimintai konfirmasi, pihak KBS mengaku akun Instagramnya sedang di-hack atau sedang diretas.
"Iya di-hack. Akun kita langsung blank. Sampai saat ini masih belum bisa masuk (tim IT ke akun Instagram)," kata Kepala Seksi Humas PDTS KBS Lintang Ratri Sunarwidhi saat dihubungi detikJatim.
"Ini kami berupaya mengamankan medsos yang lain," sambungnya.
(dpe/iwd)
