Masih ada di beberapa lokasi di Surabaya para pemuda melakukan speeding hingga balap liar. Selain membahayakan diri sendiri, mereka bisa membahayakan orang lain.
Pemkot Surabaya pun memfasilitasi para pemuda yang gemar melakukan speeding hingga balap liar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT). Sirkuit balap di GBT sudah dibuka untuk umum, sehingga anak muda tidak perlu melakukan trek-trekan di jalanan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyampaikan bahwa anak-anak atau pemuda di Kota Pahlawan tidak perlu lagi melakukan aksi balap liar di jalanan karena sudah tersedia sirkuit di GBT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menyampaikan bahwa saat ini para pemuda di Surabaya diizinkan untuk mengakses fasilitas sirkuit di GBT dengan prosedur pendaftaran yang sudah ditetapkan.
"Daripada balap liar nanti bisa datang langsung ke Dinas Pariwisata. Dia daftarkan, nanti yang menjadwalkan dari Dinas Pariwisata," ujar Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser kepada wartawan, Selasa (9/19/2023).
Para pemuda di Surabaya bisa mendaftarkan aktivitas yang akan mereka lakukan di sirkuit GBT baik secara kolektif maupun pribadi. Pendaftaran ini bisa dilakukan di kantor Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya.
Selanjutnya pihak Disbudporapar Surabaya akan memberikan arahan dan informasi untuk jadwal serta teknis penggunaan sirkuit Gelora Bung Tomo untuk speeding.
"Harapannya dengan pemberian izin penggunaan fasilitas di sirkuit Gelora Bung Tomo, ini dapat menekan kasus balap liar di jalanan Surabaya," kata Fikser.
(dpe/iwd)