.webp)
Tenda acara Bupati Melayani Warga (Bulaga) di lapangan Desa Tampingmojo, Tembelang, Jombang ambruk atau rungkad diterjang angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala Desa Tampingmojo Nurus Sa'adah mengatakan ambruknya sejumlah tenda acara Bulaga terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, dirinya sudah pulang karena belum salat dan kurang fit. Begitu juga dengan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dan rombongannya.
"Saya tanya orang yang masih di situ (Lapangan Tampingmojo), angin sebentar, cuma kencang banget," kata Sa'adah kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terjangan angin kencang merobohkan barisan tenda acara Bulaga di Lapangan Tampingmojo. Barisan tenda tersebut untuk layanan publik dari Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Perpustakaan dan Arsip, PD Panglungan Wonosalam, serta stand UMKM.
Sa'adah menjelaskan barisan tenda yang masing-masing seluas 5x6 meter persegi itu lebih dulu terhempas angin ke belakang, lalu ambruk. Sejumlah kursi dan meja yang sebelumnya di bawah tenda, nampak berserakan. Sedangkan barisan tenda lainnya masih berdiri kokoh.
 Kondisi tenda Bupati Jombang diterjang angin kencang (Foto: Istimewa) |
"Bukan ambruk ke bawah. Tidak ada korban sama sekali karena sebagian sudah pulang," terangnya.
Bupati Jombang rutin menggelar Bulaga untuk mendekatkan layanan publik di pedesaan. Rencananya, Bulaga di lapangan Desa Tampingmojo digelar 2 hari, yakni 18-19 September.
Kepala Diskominfo Jombang Endro Wahyudi membenarkan sejumlah tenda acara Bulaga di Lapangan Tampingmojo ambruk karena diterjang angin kencang. Ia memastikan saat itu Bupati Mundjidah sudah meninggalkan lokasi acara.
"Ibu Bupati sudah tidak di lokasi. Bupati sekitar pukul 13.30 WIB sudah geser karena ada acara lagi jam 2 di pendapa. Kalau korban tidak ada," tandasnya.
(abq/iwd)
