.webp)
SPBU di Kecamatan Bungkal, Ponorogo hampir kebakaran saat pengisian Pertalite ke tangki pendam. Saat pengisian tiba-tiba dari dalam tangki mengeluarkan semburan api.
Beruntung, petugas pengisian segera melarikan truk tangki ke tempat yang lebih aman. Kejadian itu diduga akibat cuaca panas yang terik.
Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Joko Waskito mengatakan saat kejadian petugas SPBU sedang melakukan pengisian tangki pendam. Tiba-tiba muncul semburan api pada pengisian kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengisian pertama 8 ribu liter aman, pengisian kedua tiba-tiba muncul percikan api sekitar pukul 10.30 WIB," terang Joko kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
 Tangki pendam yang sempat terbakar saat diisi Pertalite (Foto: Charoline Pebrianti) |
Joko menambahkan percikan api mengarah ke atas sehingga tidak membahayakan petugas. Namun karena kepulan asap dari alat pemadam api ringan (apar) membuat sebagian warga merekam dan melihat kejadian ini.
"Beruntung api tidak membesar dan merembet ke truk tangki atau ke dispenser pengisian BBM," imbuh Joko.
Meski begitu, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk antisipasi. Petugas pun memastikan api sudah benar-benar padam agar SPBU siap digunakan.
Sementara, Mandor SPBU Bungkal, Tio Waskito menerangkan semburan api berawal saat petugas sedang melakukan kalibrasi tangki saat akan dilakukan pengisian tangki BBM. Namun secara tiba-tiba muncul suara 'jedug' kemudian muncul api dari tangki pendam.
"Lalu muncul percikan api itu, tidak tahu dari mana, apa dari cuaca yang panas atau dari tangki pendam yang sebelumnya kosong terus diisi, itu kan panas," kata Tio.
Menurut Tio, saat pengisian BBM cuaca tengah panas sehingga ada kemungkinan uap BBM dari tangki BBM menguap dan membuat semburan api muncul. Beruntung, berkat kesiapan dan kesigapan petugas SPBU, semburan api dapat dipadamkan hingga tidak sampai merambat ke truk dan tangki pendam lainnya.
"Tadi sempat panik, tapi api tidak terlalu tinggi, yang terbakar tadi hanya uap BBM dari dalam tangki pendam bukan minyaknya," pungkas Tio.
(abq/iwd)
