Kebakaran Bromo di Wilayah Pasuruan Imbas Flare Prewedding Dipastikan Padam

Kebakaran Bromo di Wilayah Pasuruan Imbas Flare Prewedding Dipastikan Padam

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 15 Sep 2023 13:49 WIB
Kondisi lahan sisa kebakaran imbas flare prewedding Bromo di wilayah Pasuruan.
Kondisi lahan sisa kebakaran imbas flare prewedding Bromo di wilayah Pasuruan. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Pasuruan -

Kabakaran Gunung Bromo di wilayah Bukit Keciri, Tutur, dan Bukit Mungal, Tosari, Pasuruan berhasil dipadamkan. Kebakaran di wilayah ini imbas kebakaran lahan di savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo akibat flare prewedding.

"Di Tosari api sudah padam, begitu juga di Bukit Keciri, Tutur. Seluruh titik api padam pada Kamis sore kemarin," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, Jumat (15/9/2023).

Kebakaran Bukit Keciri, Kecamatan Tutur terjadi sejak Senin (11/9/2023). Ratusan orang warga dari hampir semua desa di Kecamatan Tutur naik ke bukit untuk melakukan pemadaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemadaman susah dilakukan karena tumbuhan kering dan angin yang kencang. Apalagi medan sangat sulit dan sumber air yang cukup jauh. Pemadaman dilakukan dengan gebyok yakni dengan memukul api dengan dahan, serta menahan laju api dengan sekat bakar.

Kebakaran di Bukit Keciri merembet ke Bukit Mungal, Kecamatan Tosari, sejak Rabu (13/9) siang. Upaya pemadaman juga dilakukan ratusan orang warga desa di Tosari. Kendala dan cara pemadaman yang sama terjadi di bukit ini.

ADVERTISEMENT

"Heli BPBD Jatim didatangkan. Tapi karena cuaca buruk kemarin tidak beroperasi," ujar Sugeng.

Camat Tosari Hendi Candra Wijaya mengatakan kebakaran di wilayah Bukit Mungal, Tosari cepat terkendali karena kondisi lahan. Titik api itu berhenti menyebar ketika sudah mencapai ladang warga yang kosong tanpa tanaman.

"Apinya mengarah ke ladang warga, sementara ladangnya kan memang baru akan ditanami saat musim hujan nanti," ujar Hendi.

Meski begitu, Hendi menyebutkan bahwa potensi munculnya titik api hingga saat ini masih diwaspadai warga. Warga dari 8 desa di Kecamatan Tosari secara bergantian terus melakukan penyisiran.




(dpe/iwd)


Hide Ads