Sebuah truk sarat muatan terjun ke jurang galian C sedalam 10 meter di Pamekasan. Sopir truk dilaporkan tewas usai terjun bersama truk yang dikemudikannya.
Kecelakaan tersebut terekam kamera ponsel warga dan beredar viral di media sosial. Ada tiga penggalan video yang diterima detikJatim. Masing video ada yang berdurasi 17 detik, 28 detik dan 12 detik.
Dalam salah satu rekaman tersebut, perekam menyebut nama sopir dan menginfokan bahwa sopir meninggal setelah terjun ke jurang. "Katanya sopirnya mati, tuh," suara perekam dalam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat lantas Polres Pamekasan AKP Suryono saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Suryono menyebut kecelakaan terjadi Kamis (14/9) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sedangkan lokasi kecelakaan terjadi di tambang galian C di Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar. "Iya benar, itu kecelakaan kerja, jelasnya coba tanyakan ke Kapolsek Tamberu Pak Saiful," jawab Suryono.
Kapolsek Tamberu Iptu Saiful Bahri mengatakan sopir yang meninggal bernama Abdur Rohman. Ia dan truknya terjun ke jurang usai mengisi muatan penuh serbuk batu bata putih dari dasar jurang.
Korban saat itu hendak keluar membawa muatannya. Nahas, saat di jalan menanjak, dump truk nopol P 8925 UM yang dikemudikannya tidak kuat hingga mundur dan terjun ke dasar jurang.
"Korban meninggal, tadi sempat dibawa pakai ambulans bersama kades, dan informasinya langsung dibawa pulang ke Sampang," ujar Saiful.
Menurutnya, kecelakaan truk masuk jurang di lokasi tambang galian C di Desa Lesong Daya sudah kedua kalinya. Sebelumnya di Bulan November Tahun 2022, pernah terjadi namun korban selamat dan yang kedua hari ini.
Saiful menambahkan saat ini pihaknya akan memasang papan imbauan agar kendaraan khususnya truk yang melintas lebih berhati-hati agar tak sama terulang kecelakaan.
Saat ditanya apakah galian C tersebut memiliki izin, Saiful mengaku tak mengetahuinya.
(abq/iwd)