Dinkes Kota Pasuruan Berhasil Tekan ISPA di Tengah Kemarau Ekstrem

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Pasuruan sangat kecil di tengah musim kemarau ekstrem. Rata-rata hanya terdapat 60-70 kasus per bulan.

"Di Kota Pasuruan tidak ada tren kenaikan berarti kasus ISPA," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, Shierly Marlena, Kamis (14/9/2023).

Shierly mengatakan kasus ISPA di Kota Pasuruan rata-rata 60-70 per bulan. Kasus ISPA di bulan Agustus bahkan turun di angka 57, setelah puncaknya di bulan Juni dengan 82 kasus.

"Angka masuk ISPA di Kota Pasuruan kecil. Kasus terkendali," jelas Shierly.

Dinkes Kota Pasuruan gencar melakukan berbagai upaya untuk menekan dan mengendalikan kasus.

"Pertama personal hygiene ditingkatkan dengan CTPS dan menggunakan masker bila di ruang terbuka dan tempat-tempat umum. Kedua, mengupayakan untuk kawasan bebas asap rokok dengan menghindari perokok aktif maupun pasif. Kemudian upaya pencegahan sejak dini dengan imunisasi PCV bagi bayi," pungkas Shierly.