IDI Surabaya tidak pernah mengeluarkan surat izin praktik ke dokter gadungan, Susanto. Susanto diketahui dokter gadungan yang bekerja di klinik milik PT Pelindo Husada Citra (PHC).
Selama ini pelaku menyamar selama 2 tahun sebagai dr Anggi Yurikno. Bahkan baik nama Susanto dan dr Anggi juga tidak ada. Sebab, dua nama itu tidak berpraktik di fasilitas layanan kesehatan di Surabaya.
Ketua IDI Surabaya Dr dr Brahmana Askandar SpOG(K) menegaskan pihaknya memiliki sistem untuk mencari tahu identitas dokter tersebut. Saat kasus dokter gadungan ini mencuat, pihaknya langsung mengetahui jika nama-nama yang disebut tidak ada ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas yang saya klarifikasi, kasus ini meledak kami punya sistem yang baik di IDI Surabaya, jadi gampang menelisiknya," kata dr Brahmana dalam konferensi pers online klarifikasi dan penjelasan mengenai kasus dokter gadungan, Kamis (13/9/2023).
Dia menegaskan, IDI Surabaya tidak memiliki anggota atas nama dr Anggi. Apalagi nama Susanto ditegaskan tidak ada.
"Jelas saja, namanya juga dokter gadungan, tidak ada di anggota kami," ujarnya.
Pria yang juga dokter spesialis obgyn ini juga tidak pernah mengeluarkan surat izin praktik dokter gadungan tersebut.
"Kami tidak pernah mengeluarkan rekomendasi surat izin praktik untuk dokter gadungan tersebut dan dokter yang dipalsukan. Izin praktiknya bukan di Surabaya (dr Anggi) mungkin dari IDI cabang lain akan mengklarifikasi," tegasnya.
Pihaknya juga menyebut, pihak PT PHC juga telah melakukan klarifikasi. Dan lokasi tempat bekerja dokter gadungan itu ada di daerah lain.
"RS di Surabaya sudah ada klarifikasi dari Direktur PT PHC. Meskipun posisi RS PHC di Surabaya, tapi ternyata praktiknya bukan di Surabaya," pungkasnya.
Susanto melancarkan aksinya menggunakan identitas dokter lain selama 2 tahun di Klinik Occupational Health & Industrial Hygiene (OHIH). Tepatnya di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu, Jawa Tengah.
Susanto yang menyamar dengan nama Anggi Yurikno sebagai dokter umum tidak melakukan perawatan kepada pasien umum. Melainkan melakukan pemeriksaan kesehatan ke pekerja sebelum melakukan pekerjaan keseharian.
(esw/fat)