Menengok RS Lavalette, Rumah Sakit Legendaris di Malang yang Sarat Sejarah

Menengok RS Lavalette, Rumah Sakit Legendaris di Malang yang Sarat Sejarah

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 14 Sep 2023 11:38 WIB
RS Lavalette Malang
RS Lavalette, salah satu rumah sakit tertua di Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Rumah Sakit Lavalette memiliki sejarah panjang sebagai salah satu rumah sakit tertua di Malang. Banyak desas-desus yang mengaitkan rumah sakit legendaris itu dengan hal-hal mistis menjurus angker. Nyatanya, kesan itu justru tak terlihat sama sekali.

detikJatim menyambangi rumah sakit yang didirikan pada tahun 1918 tersebut. RS Lavalette dibentuk oleh para pengusaha perkebunan besar yang tergabung dalam sebuah yayasan bernama Stichting Malangsche Ziekenverpleging. Nama Lavalette Kliniek waktu itu diambil dari nama pendiri yaitu Mr G. Chr. Renardel de Lavalette.

Begitu masuk ke halaman depan, nuansa bangunan kolonial yang sarat sejarah begitu terasa. Meski sudah berusia lebih dari 100 tahun, namun hingga saat ini rumah sakit ini masih mempertahankan fisik bangunan aslinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi pelayanan, RS Lavalette menjadi rujukan masyarakat untuk pemeriksaan dan pengobatan. Memang, dalam waktu singkat rumah sakit yang berada di Jalan WR Supratman, Kota Malang ini punya fasilitas lengkap nan modern.

Setiap pasien menerima pelayanan medis unggulan terbaik mulai dari cancer centre, radiologi, hemodialisa, pain clinic, dan endoskopi. Awalnya, Klinik Lavalette hanya melayani pasien dari kalangan perkebunan dan industri gula. Namun seiring berjalannya waktu, pasien yang datang tidak hanya berasal dari karyawan dan keluarga PTPN XI saja.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 1991 nama Rumah Sakit Lavalette disempurnakan menjadi Rumah Sakit Umum Lavalette (RSU Lavalette) dan dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XI (Persero). Kini, rumah sakit ini dikelola PT Pertamina Bina Medika dan tergabung dalam jaringan pengelolaan rumah sakit terbesar di Indonesia, yakni Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

"RS Lavalette memiliki visi menjadi perusahaan pelayanan kesehatan yang holistik terkemuka dan berkualitas dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia," jelas Bagian Humas RS Lavalette, Rika Umi Palupi, Kamis (14/9/2023).

RS Lavalette MalangRS Lavalette Malang mempertahankan rupa bangunan asli yang dibangun sejak 1918 dan masuk situs cagar budaya. Foto: Muhammad Aminudin

detikJatim pun berkesempatan melihat secara langsung bagaimana pelayanan dan fasilitas medis yang dimiliki RS Lavalette. Sama sekali tak terlihat kesan angker seperti cerita yang banyak beredar selama ini. Manajemen menyulap stigma negatif itu dengan fasilitas komplet dan modern yang menunjang pelayanan medis.

Menjadi salah satu situs cagar budaya, bangunan depan RS Lavalette pun dipertahankan seperti awal didirikan. Seperti bangunan peninggalan Belanda pada umumnya, pada bagian depan juga dituliskan nama dan angka tahun pembangunan. 'Lavalette Kliniek' 1918, begitu tulisannya.

Bangunan depan yang masih tampak asli diperuntukkan bagi pelayanan administrasi pasien, ruang IGD dan sejumlah ruang pemeriksaan lainnya. Ada koridor membentang dari utara ke selatan untuk memisahkan bangunan depan dengan ruang inap pasien.

Di atas koridor berada layanan fasilitas medis dengan teknologi mutakhir, yakni ruang medical service. RS Lavalette ingin menghadirkan layanan one stop service bagi masyarakat yang ingin melakukan uji atau tes kondisi kesehatannya.

Berbeda dengan rumah sakit lain, masih banyak tumbuh pohon besar berusia hampir seratus tahun di lingkungan di RS Lavalette. Adanya pepohonan itu, mampu menambah sirkulasi oksigen di rumah sakit. Adanya penanganan medis ataupun limbah nyaris tak tercium baunya.

Lingkungan RS Lavalette justru terasa nyaman, asri dengan taman luas dilengkapi lampu-lampu cantik untuk pasien dan keluarga. Kondisi ini juga mengantar RS Lavalette menyandang predikat Green Hospital.

"Kita tak mengubah bagian depan, karena rumah sakit ini masuk sebagai bangunan cagar budaya di Kota Malang. Perubahan hanya kami lakukan di bagian dalam, dengan menambah taman dan lampu-lampu untuk tempat keluarga pasien melepas waktu," kata Rika.

Di tengah kompleks rumah sakit berdiri bangunan anyar berlantai lima. Di sana menjadi tempat teristimewa bagi pasien kelas VVIP dengan ruangan President Suite. Sementara di lantai dasar digunakan sebagai layanan hemodialisa yang memiliki fasilitas 71 mesin cuci darah untuk berbagai kategori pasien, mulai umum, asuransi, hingga BPJS.

Dalam waktu dekat RS Lavalette tengah mempersiapkan menjadi bagian dari Malang Health Tourism atau wisata kesehatan yang sebelumnya telah diresmikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nantinya, RS Lavalette akan memfasilitasi pasien dan keluarganya untuk berwisata di Malang dan sekitarnya.

"Selain membutuhkan pelayanan kesehatan, kami juga menjadi bagian dari health tourism," tukas Rika.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads