Rabu Wekasan adalah hari Rabu terakhir bulan Safar dalam kalender Hijriah. Hari Rabu Wekasan tahun ini jatuh pada Rabu 13 September 2023 atau 27 Safar 1445 H.
Banyak orang yang meyakini Rabu Wekasan sebagai hari turunnya bala. Masyarakat Jawa menyebutnya Rebo Wekasan. Karena itulah dilakukan selamatan, puasa, hingga sholat 'tolak bala' Rabu Wekasan.
Sholat Rabu Wekasan disebut juga salat Sunnah Lidaf'il Bala. Salat ini dikerjakan sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rabu Wekasan, Rabu Terakhir Bulan Safar |
Sholat Rabu Wekasan:
Apakah kamu sudah mengetahui tentang sholat Rabu Wekasan? Atau baru mendengarnya? Berikut penjelasan singkat tentang hukum hingga tata cara sholat Rabu Wekasan.
1. Hukum Sholat Rabu Wekasan
Banyak muslim yang akrab dengan sholat Rabu Wekasan. Namun banyak ulama yang berbeda pandangan tentang hal ini. Sebab, ada yang menilai ibadah sunah tersebut haram dikerjakan.
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Syekh Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur menyebutkan Rabu Wekasan diyakini sebagai hari turunnya bala berawal dari sufi yang kasyaf.
Muncul kepercayaan bahwa pada hari Rabu Wekasan turun 320 ribu bala untuk setahun. Sehingga beberapa ulama menganjurkan muslim melaksanakan sholat sunah empat rakaat agar tidak terkena bala.
Berbeda dengan ulama yang setuju, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari tegas mengatakan sholat Rabu Wekasan hukumnya haram. Alasannya karena sholat sunah tersebut tidak ada asalnya dalam syariat Islam.
Namun demikian, menurut Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur, sholat Rabu Wekasan boleh dikerjakan asalkan diniatkan sebagai sholat sunah mutlak, bukan untuk Rabu Wekasan. Serta diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dijaga dari segala mara bahaya selama setahun.
Baca juga: Doa Rabu Wekasan dari KH Abdul Hamid |
2. Tata Cara Sholat Rabu Wekasan
Meski hukum sholat Rabu Wekasan masih menjadi perdebatan, tak ada salahnya mengetahui tata cara sholat Rabu Wekasan. Apalagi untuk kamu yang ingin melaksanakan salat sunah ini, berikut tata cara sholat Rabu Wekasan.
Sholat sunah mutlak dua rakaat Rebo Wekasan dilakukan dua kali. Sehingga total dikerjakan sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.
Waktu pengerjaannya bisa mulai selepas salat Isya saat malam Rabu hingga Subuh. Umat Muslim juga tetap bisa melaksanakan salat tolak bala pada pagi hingga sore hari di hari Rabu Wekasan.
1. Membaca istighfar sebelum melaksanakan sholat Rabu Wekasan. Berikut bacaan istighfar sebelum sholat Rabu Wekasan.
Ψ§ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΨ°ΩΩΩ ΩΩΨ§Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ΩΨͺΩΩΨ¨Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω ΨΉΩΨ¨ΩΨ―Ω ΨΈΩΨ§ΩΩΩ Ω ΩΨ’ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ³ΩΩΩ ΨΆΩΨ±ΩΩΨ§ ΩΩΨ’ΩΩΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΨ’Ω ΩΩΩΨͺΩΨ§ ΩΩΨ’ΨΩΩΩΨ§ΨͺΩΨ§ ΩΩΩΨ’ΩΩΨ΄ΩΩΨ±ΩΨ§
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik madarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya, maupun bangkitnya nanti.
2. Niat salat sunah mutlak dua rakaat
Lafaz Arab:
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Lafaz Latin:
Ushalli sunnatan rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya:
Saya niat salat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala.
3. Membaca Al-Fatihah kemudian membaca surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakaat.
4. Salat sebagaimana biasanya dua rakaat.
5. Setelah salam, membaca doa sholat Rabu Wekasan. Berikut doa setelah sholat Lidaf'il Bala.
Ψ¨ΩΨ³ΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩ Ω ΩΩΨ§Ψ΄ΩΨ―ΩΩΩΨ―ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§Ψ΄ΩΨ―ΩΩΩΨ―ΩΨ§ΩΩΩ ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨΉΩΩΨ°ΩΨ¨ΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΩΩΩ ΩΨͺΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΨ’Ω ΩΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΩΨΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΨΩΩ ΩΨ±Ω ΩΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ―ΩΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ³Ω ΩΩΨ§ΩΨ―ΩΩΩ ΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨΩΩ Ω ΩΩΨ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩ Ω ΩΩΨ§ΩΩΩΨ¬ΩΩΩΩΩΨ―Ω ΩΩΨ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩ Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩ ΩΨ±ΩΨ§ Ψ£ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ, Ψ§ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω Ψ¨Ψ±ΨΩ ΨͺΩ ΩΨ’Ψ§Ψ±ΨΩ Ψ§ΩΨ±ΩΨ§ ΨΩ ΩΩ
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang, dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, 'jadilah' maka 'jadilah ia'.
(irb/sun)











































