Sebuah odong-odong tercebur di Sungai di Jalan H Anwar Hamzah, Desa Tambak Sumur, Waru, Sidorjo. 15 orang yang tercebur dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Surabaya bersama Polsek Gunung Anyar dan warga.
Pengemudi odong-odong, Sukiman mengatakan saat kejadian ia mengaku menghindari dump truk yang berjalan berlawanan arah. Odong-odong yang dikendarai Sukiman adalah motor roda 3 yang dimodifikasi sehingga bisa mengangkut penumpang.
"Kejadian jam 11. Dari Rungkut mau keliling. Penumpang sekitar 14-15 orang, anak-anak sama ibu-ibu," kata Sukiman kepada wartawan sembari membetulkan odong-odongnya yang rusak, Senin (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukiman mengaku dia panik sehingga tidak menguasai kendaraannya. Selain karena ada dump truk di depannya, juga karena aspal yang bergelombang.
![]() |
"Ya namanya musibah. Tadi menghindari truk. Di samping itu, jalan bergelombang dan jalannya naik. Tidak bisa dihindari," ungkap Sukiman.
Dari kejadian itu, sebanyak 15 orang tercebur ke sungai termasuk Sukiman. Beruntung warga di sekitar yang mengetahui segera memberikan pertolongan.
"Spontan langsung tercebur. Kemudian terdengar suara tangisan anak kecil masuk sungai," ungkap Adi Setyo warga yang kebetulan berada di warung dekat lokasi kejadian.
Mendengarkan teriakan anak kecil itu, spontan membuat Adi bersama warga yang lain turun ke sungai menyelamatkan korban.
"Ya spontan langsung turun. Proses evakuasinya sekitar 15 menitan paling cepat untuk menaikkan anak-anak. Kemudian di bawa ke Puskesmas Gununganyar," ungkap Adi.
Tidak lama, petugas dari Polsek Gununganyar yang datang ke lokasi membawa mobil Patroli Polsek, langsung ikut membantu warga ke Puskesmas.
"Tadi posisinya sudah di warung, anak-anak kecil nangis, kemudian kami bawa dengan mobil patroli ke Puskesmas. Yang tadi ada di mobil patroli anak-anaknya lima, dewasanya dua," ujar Aipda Rizal Ahmad, anggota Polsek Gununganyar.
(dnp/iwd)