.webp)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang membangun kantor DPC Pacitan. Bangunan senilai Rp 6,5 miliar itu hanya berjarak 200 meter dari Museum SBY-ANI.
Ketua DPC PDIP Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, dalam proses pembangunan gedung baru tersebut ia ditugaskan langsung oleh pimpinan pusat untuk menyiapkan desain. Ia juga diminta gotong royong dalam proses pembangunan bersama kader-kader yang lain.
"Prosesnya sudah dimulai dua bulan yang lalu dan ditargetkan selesai paling lambat Januari 2024. Saya diperintahkan untuk menyiapkan desain bangunannya," kata Mochamad Nur Arifin, Senin (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, lokasi pembangunan gedung baru tersebut hanya berjarak sekitar 200 meter dari Museum SBY-ANI. Hal itu sesuai dengan lokasi kantor DPC PDIP Pacitan sebelumnya.
"Menambahi yang disampaikan oleh Pak Sekjen bahwa lokasi kantor DPC dari awal sudah di sana. Kemudian terdapat museum SBY di sana, ya menurut saya mungkin agar kedua partai dekat," imbuh bupati Trenggalek ini.
Arifin menjelaskan, kantor baru tersebut diberi nama Gedung Perjuangan Rakyat Pancasila. Elemen gedung mencerminkan 5 sila dalam Pancasila, serta terdapat unsur inklusifitas di dalamnya.
"Sehingga, cocok diberi nama Gedung Perjuangan Rakyat Pancasila," jelasnya.
Rencananya, gedung akan dilengkapi dengan sarana aksesibilitas bagi difabel, akses jalan perkampungan, serta tanpa sekat pagar.
"Hanya berupa tanaman sebagai simbol pengejawantahan arahan Ibu Megawati dalam melestarikan alam," ujarnya.
Dia melanjutkan, pembangunan gedung dipimpin langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sistem pembiayaan pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh para kader PDIP se-Indonesia.
"Di PDIP sudah terbiasa gotong royong dalam bidang apapun. Kemarin itu dalam peletakan batu pertama hadir juga kader dari Trenggalek, Ponorogo, Gresik, Surabaya, bahkan Wonogiri juga hadir," jelasnya.
Pihaknya berharap gotong royong tersebut akan selesai sesuai target pembangunan dan bisa segera dimanfaatkan oleh DPC PDIP Pacitan.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pembangunan gedung di Pacitan tersebut dipacu oleh keberadaan Museum SBY-ANI. Harapannya, dengan gedung baru para kader PDIP di Pacitan tidak minder.
"Sama kita baca berita, Pak SBY membangun museum di Pacitan. Museumnya bagus, 200 meter dari museum itu kantor PDIP yang kondisinya namanya di daerah kita, tidak kuat. 'Wah ini bisa minder semangat kader-kader PDIP'," kata Hasto dalam sambutannya di acara Rakerda III Provinsi Banten, Minggu (10/9/2023).
Hasto kemudian memberikan ide untuk merancang kantor yang bisa merepresentasikan rumah rakyat. Ia meminta pembangunan Kantor DPC itu dengan cara bergotong royong.
Ia kemudian meminta Bupati Trenggalek untuk menyiapkan rancangan desain dari kantor itu. Menurutnya semua itu berawal dari ide yang kemudian direalisasikan oleh partai.
"Maka kita bangga, cara gambarnya gimana? Bupati Trenggalek kita telepon, gotong royong bangunin, siapin gambarnya," kata Hasto.
(hil/dte)
