Penampakan Dahsyatnya Kebakaran Bromo, Kepulan Asap Sampai Kabupaten Malang

Penampakan Dahsyatnya Kebakaran Bromo, Kepulan Asap Sampai Kabupaten Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 11 Sep 2023 12:42 WIB
Penampakan dahsyatnya asap membubung tinggi di kawasan Jemplang Malang imbas kebakaran Bromo
Penampakan dahsyatnya asap membubung tinggi di kawasan Jemplang Malang imbas kebakaran Bromo (Foto: Tangkapan layar)
Malang -

Kebakaran hutan dan lahan di kawasan kaldera Gunung Bromo ulah flare prewedding semakin meluas. Api yang membakar ilalang sudah mendekati akses jalan di wilayah Jemplang, Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Berdasarkan rekaman video yang diterima detikJatim dari BPBD Kabupaten Malang, Senin (11/9/2023), pukul 11.05 WIB, terlihat kepulan asap putih membubung tinggi imbas kebakaran. Kawasan yang terbakar berada tepat di sisi utara akses jalan dari Jemplang menuju kaldera Gunung Bromo.

Sejumlah masyarakat yang berada di jalan berhamburan menjauhi kepulan asap. BPBD Kabupaten Malang menyebut, dahsyatnya kepulan asap itu terjadi di wilayah Jemplang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi Jemplang terkini, ada kepulan asap akibat kebakaran," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan kepada detikJatim, Senin (11/9/2023).

Sadono menyebut, lokasi kebakaran mengakibatkan asap tebal berada di dekat akses jalan dari Jemplang menuju kaldera Gunung Bromo. Saat ini, kebakaran telah memasuki hari keenam sejak Rabu (6/9/2023).

ADVERTISEMENT

"Selama pantauan visual lebih dari 10 titik kepulang asap. Upaya pemadaman melalui water bombing masih berjalan," tegasnya.

Penampakan dahsyatnya asap membubung tinggi di kawasan Jemplang Malang imbas kebakaran BromoPenampakan dahsyatnya asap membubung tinggi di kawasan Jemplang Malang imbas kebakaran Bromo Foto: Tangkapan layar

Menurut Sadono, pihaknya belum dapat menghitung luas area yang terimbas akibat kebakaran di Gunung Bromo. Karena masih fokus pemadaman.

"Belum bisa diperkirakan," tuturnya.

Sementara itu, Kades Ngadas Mujianto mengaku, wilayah desanya masih aman dari dampak kebakaran Gunung Bromo.

"Alhamdulilah, untuk warga Ngadas aman, tidak berimbas tetapi melumpuhkan sektor pariwisata karena Bromo ditutup," katanya dikonfirmasi terpisah.

Mujianto menyebut, kondisi angin berembus cukup kencang siang ini. Arah angin menuju ke barat menguntungkan wilayah Ngadas yang berada di sisi selatan dari Jemplang dari asap yang diakibatkan oleh kebakaran.

"Asap lewat saja karena angin saat ini kencang mengarah ke barat," tukasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads