Selama seminggu ini setidaknya ada empat berita yang menjadi atensi dan dibaca banyak detikers. Berita itu adalah seleb TikTok memarahi siswi magang hingga jenggot Limbad yang terbakar akibat atraksi api.
Berikut rangkuman dari berita-berita tersebut,
Insiden Jenggot Limbad Terbakar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesulap Limbad mengalami insiden saat melakukan atraksi sembur api di Madiun. Jenggot pesulap bernama asli Salim Babad itu terbakar hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi.
Awalnya Limbad dibawa ke RSUD Caruban. Setelah itu, dia dirujuk ke RUSD Soedono.
"Dibawa ke RS karena Limbad mengalami luka bakar. Di RSUD Caruban luka bakarnya 8 persen tapi di RSUD dr Soedono kok 4 persen. Lebih kecil," jelas Dirut RSUD Caruban Drg Farid Amirudin, Minggu (3/9/2023).
Usai dirujuk, Limbad juga langsung dioperasi. Farid juga memaparkan kondisi Limbad. Menurutnya, keadaan Limbad sudah membaik usai dioperasi.
"Tidak ada masalah sampai tadi malam. Saya ikut mengantar ke Soedono, masih bisa diajak komunikasi," lanjut Farid.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Seleb TikTok Probolinggo Berulah, Suami Kena Getah
Seorang seleb TikTok Probolinggo mengamuk di sebuah swalayan. Dia memarahi seorang siswi yang sedang magang. Video kelakuan seleb TikTok tersebut viral. Dan ia tak menyangka ulahnya ternyata berbuntut panjang.
Seleb TikTok itu adalah Luluk Sofiatul Jannah. Ulah Luluk membuat SMKN 1 Kota Probolinggo berang. Pihak sekolah menuntut Luluk meminta maaf. Akhirnya Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melakukan mediasi di SMKN 1 Kota Probolinggo.
Mediasi berakhir happy ending. Kedua belah pihak berdamai.Perdamaian itu ditandai dengan salaman, pelukan dan ciuman pipi antara Luluk dengan orang tua siswi magang. Luluk kemudian meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya di hadapan media.
Namun kasus itu membuat suami Luluk, Bripka Muhammad Nuril, dicopot jabatannya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris. Nuril akan menghadapi sidang disiplin dan kode etik d Polda Jatim.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Kebakaran Hutan Bromo Dipicu Prewedding Pakai Flare
Kebakaran hutan di Bromo hingga saat ini belum benar-benar padam. Kebakaran itu diyakini akibat aktivitas prewedding 6 orang wisatawan dengan menggunakan flare pada Rabu (6/9/2023).
Kebakaran itu bermula saat 6 orang itu melakukan pengambilan gambar prewedding di Bukit Teletubbies Bromo dengan menyalakan 5 flare. Namun ada 1 flare meletup hingga percikannya mengenai rumput kering.
Manajer Wedding Organizer (WO) tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka pemicu kebakaran lahan. Sedangkan 3 kru WO lainnya termasuk seorang perias berstatus saksi.
Demikian juga calon pengantin yang memakai jasa WO dan sempat melakukan pengambilan gambar di lokasi itu. Keduanya masih menjadi saksi tapi diberlakukan wajib lapor.
"Untuk sekarang lima orang yang sebelumnya statusnya sebagai saksi sudah dipulangkan dan harus wajib lapor," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Sabtu (9/9/2023).
Kebakaran akibat aktivitas yang ternyata tidak mengantongi izin dari TNBTS itu mengancam habitat flora dan fauna langka di hutan Bromo. Dampaknya sangat merusak.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Pengendara di Suramadu Umpat dan Cakar Polisi Saat Ditilang
Seorang pengendara mobil di Suramadu ditilang. Namun saat ditilang, pria yang ngaku bernama Agus itu ngamuk. Dia mengumpat dan mencakar polisi yang hendak menilangnya.
Saat hendak diajak ke polsek untuk tes urine, ia justru kabur dengan mobil Suzuki Grand Vitara-nya. Agus kini masih jadi buruan. Polisi sendiri menduga Agus dalam pengaruh narkoba saat ditilang.
Alasannya, saat melawan petugas, mata, pergerakan, hingga gigi Agus nggegetyang terindikasi mengonsumsi narkoba. Kini Agus masih diburu polisi.
Usut punya usut, ternyata Agus bukanlah nama sebenarnya.Identitas lengkap yang diberikan kepada polisi kala itu palsu. Bahkan,Suzuki Grand Vitaranopol M 1016 NN yang dikemudikannyabukanlah milik Agus dan hanya pinjaman.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
(sun/iwd)