Apa Itu Kalimat Transitif dan Intransitif? Ini 20 Contohnya

Apa Itu Kalimat Transitif dan Intransitif? Ini 20 Contohnya

Aujana Mahalia - detikJatim
Jumat, 08 Sep 2023 17:30 WIB
close-up of two asian elementary school pupil studying together in classroom.
Ilustrasi anak belajar kalimat transitif dan intransitif/Foto: Getty Images/iStockphoto/imtmphoto
Surabaya -

Apakah detikers tahu apa itu kalimat transitif dan intransitif? Berikut ini penjelasan lengkap serta contohnya.

Seringkali, dalam sebuah teks kita menemukan pola kalimat aktif. Biasanya, kita juga sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kalimat aktif dapat ditandai dengan subjek yang melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Penggunaan kalimat aktif terbagi menjadi dua yaitu kalimat aktif transitif dan aktif intransitif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang kita ketahui, kalimat transitif dan intransitif biasanya menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Dasar.

Mengutip detikEdu, terdapat beberapa unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap. Kalimat yang lengkap minimal harus terdiri dari subjek dan predikat.

ADVERTISEMENT

Kalimat transitif memerlukan objek atau benda. Sedangkan kalimat intransitif tak memerlukan objek. Untuk lebih memahaminya, simak ulasan berikut ini.

Namun perlu dipahami terlebih dahulu mengenai unsur-unsur dalam kalimat efektif, sebelum memahami kalimat transitif maupun intransitif.

Kalimat Efektif?

Kalimat efektif adalah kalimat yang dirancang sedemikian rupa, sehingga pesan atau informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas dan tepat oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif biasanya memiliki beberapa karakteristik berupa subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (Ket). Berikut penjelasannya.

1. Subjek

Subjek adalah bagian dari kalimat yang berfungsi sebagai aktor atau yang melakukan tindakan dalam kalimat. Subjek biasanya merupakan kata benda (noun) atau pronoun yang menjadi pusat perhatian dalam kalimat.

Contoh: 'Ani' dalam kalimat 'Ani makan pizza'.

2. Predikat

Predikat adalah bagian kalimat yang mengandung tindakan atau keadaan yang diberikan oleh subjek. Predikat sering kali terdiri dari kata kerja (verb) dan dapat juga mencakup objek.

Contoh: 'makan pizza' adalah predikat dalam kalimat 'Ani makan pizza'.

3. Objek

Objek adalah bagian kalimat yang menerima tindakan dari subjek. Ada dua jenis objek, yakni objek langsung dan objek tidak langsung.

Objek langsung adalah yang langsung menerima tindakan. Sementara objek tidak langsung menerima manfaat atau akibat dari tindakan tersebut.

Contoh objek langsung: 'pizza' dalam kalimat 'Ani makan pizza'.

Contoh objek tidak langsung: 'teman' dalam kalimat 'Ani memberi teman pizza'.

4. Keterangan

Keterangan adalah unsur yang memberikan informasi tambahan tentang subjek, predikat, atau objek dalam kalimat. Keterangan bisa berupa waktu, tempat, cara, alasan, atau sebab-akibat. Keterangan membantu menjelaskan lebih detail tentang konteks kalimat.

Contoh: 'di restoran' dalam kalimat 'Ani makan pizza di restoran'.

20 Contoh Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia, Jenis dan Cara PenggunaanyaIlustrasi anak belajar kalimat transitif dan intransitif/ Foto: Getty Images/iStockphoto/real444

Apa Itu Kalimat Transitif dan Intransitif?

1. Kalimat Transitif

Kalimat transitif adalah jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang mengandung kata kerja transitif. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya.

Dalam kalimat transitif, subjek melakukan tindakan terhadap objek. Kalimat transitif biasanya disusun oleh subjek (S), predikat (P), objek (O), dan bisa dilengkapi dengan keterangan (K).

2. Kalimat Intransitif

Kalimat intransitif adalah jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang tidak membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Dalam kalimat intransitif, kata kerja tersebut tidak ditujukan kepada objek, sehingga tidak ada objek yang menerima tindakan dari kata kerja tersebut.

Kalimat intransitif disusun atas subjek (S), predikat (P), keterangan (K) tanpa adanya objek (O).

Agar mudah menemukan perbedaan antara kalimat transitif dan instransitif, berikut contoh-contoh.

Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif

1. Contoh Kalimat Transitif

  • Dia membaca novel itu. (Objeknya adalah novel)
  • Saya mencuci piring kotor. (Objeknya adalah piring kotor)
  • Anak-anak menggambar gambar indah. (Objeknya adalah gambar indah)
  • Ibu memasak makanan lezat. (Objeknya adalah makanan lezat)
  • Mereka mengejar anjing itu. (Objeknya adalah anjing)
  • Guru mengajar pelajaran matematika. (Objeknya adalah pelajaran matematika)
  • Ayah membantu saya memperbaiki sepeda. (Objeknya adalah saya)
  • Tim sepakbola mencetak gol. (Objeknya adalah gol)
  • Dia memahami konsep tersebut. (Objeknya adalah konsep)
  • Kami menyusun rencana perjalanan. (Objeknya adalah rencana perjalanan)

Dalam semua kalimat di atas, kata kerja transitif seperti membaca, mencuci, menggambar, dan lainnya membutuhkan objek yang menerima tindakan dari kata kerja tersebut.

2. Contoh Kalimat Intransitif

  • Dia tertawa bahagia. (Subjek + predikat + pelengkap)
  • Burung-burung terbang di langit. (Subjek + predikat + keterangan)
  • Anak-anak tidur nyenyak. (Subjek + predikat + pelengkap)
  • Pohon-pohon berayun ditiup angin. (Subjek + predikat + keterangan)
  • Saya berlari cepat. (Subjek + predikat + keterangan)
  • Bintang-bintang berkedip di malam hari. (Subjek + predikat + keterangan)
  • Ibu masuk ke dalam rumah. (Subjek + predikat + keterangan)
  • Air mendidih dalam panci. (Subjek + predikat + keterangan)
  • Hujan turun sepanjang malam. (Subjek + predikat + keterangan)
  • Mobil-mobil berjalan di jalan raya. (Subjek + predikat + keterangan)

Dalam semua kalimat di atas, kata kerja intransitif seperti tertawa, terbang, tidur, dan lainnya tidak memerlukan objek yang menjadi penerima tindakan dari kata kerja tersebut.

Itulah pengertian, perbedaan, serta contoh kalimat transitif dan intransitif. Selamat belajar, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads