Dua kapal nelayan Prigi, Trenggalek terdampar di Pantai Gayasan, Blitar. Sebanyak 15 ABK yang selamat, lima di antaranya dievakuasi dan mendapat perawatan di Puskesmas Wonotirto.
Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan pihaknya sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. Pantai Gayasan saat ini belum terbuka untuk umum. Sehingga akses menuju lokasi kejadian hanya bisa ditempuh jalan kaki atau sepeda motor trail.
"Kami membawa beberapa peralatan evakuasi. Termasuk 6 pelampung dan 8 kantong mayat. Karena informasi awal ada 8 ABK dilaporkan hilang. Sementara yang selamat 15 orang," jawab Ivong dikonfirmasi detikJatim, Kamis (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi kejadian laka laut di Pantai Gayasan itu, jelas Ivong, berawal saat dua kapal nelayan Prigi bermaksud kembali ke Pantai Prigi. Mereka seharian menangkap ikan sampai ke wilayah pantai Blitar selatan.
Dalam perjalanan pulang, dini hari tadi kabut tebal menutupi pandangan awak kapal. "Supaya tidak terjadi apa-apa, mereka berjalan agak minggir ke utara. Atau menyusuri pantai selatan Blitar. Tapi yang satu terdampar, satunya terguling," jelasnya.
Ivong menambahkan penumpang yang selamat dievakuasi ke Puskesmas Wonotirto untuk mendapatkan perawatan intensif. "Jumlah semua ABK masih simpang siur. Kalau informasi awal 35. Itu 23 selamat dan 8 hilang," imbuhnya.
Dokter jaga Puskesmas Wonotirto Oscar Nova Pahlevi membenarkan korban laka laut Pantai Gayasan dievakuasi ke tempat tugasnya. Namun, jumlahnya hanya lima orang. Sementara yang lain kondisinya stabil sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus.
"Kalau berdasarkan pengakuan korban selamat, jumlah penumpang dua kapal itu ada 23 orang. Yang 15 selamat, tapi yang dirawat di sini hanya lima orang. Kondisi mereka stabil, tapi tiga dicurigai patah tulang," jawabnya di ujung telepon.
Menurut Oscar, ketiga korban laka laut Pantai Gayasan hari ini akan dirujuk ke RSUD Srengat untuk menjalani rontgen. Sebab, mereka dicurigai mengalami patah tulang akibat kapal kecil yang mereka tumpangi terempas ombak besar lalu terbalik.
"Pengakuan korban selamat, delapan temannya yang hilang itu semua naik di kapal yang terguling kena empasan ombak," pungkasnya.
Sementara itu, tim SAR gabungan telah diterjunkan untuk mencari 8 nelayan Prigi yang dilaporkan hilang. Pencarian melibatkan nelayan dan potensi SAR lain di sekitar Pantai Gayasan.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan nelayan dan tim SAR gabungan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi. Hal ini dilakukan guna memastikan daftar ABK yang ikut dalam kapal tersebut.
"Ini saya masih koordinasi dengan tim diPrigi, sedangkan teman-teman dari potensi SAR Blitar dan Basarnas Trenggalek segera meluncur ke lokasi. Kalau teman-teman nelayan sudah melakukan upaya pencarian sejak kapal ditemukan," jelasnya.
(irb/fat)