Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo atau Cak Fauzi berharap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) semakin gencar membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan di Sumenep.
Hal itu disampaikan Cak Fauzi saat menghadiri acara penyerahan bantuan dana Rp 400 juta untuk program perbaikan rumah tak layak huni (RTLH), hasil kolaborasi Baznas Jatim dan Baznas Sumenep di ruang Paseban Agung Sultan Abdurrahman Pendopo Bupati Sumenep.
"Semoga program yang seperti ini bisa menuntaskan angka kemiskinan di Sumenep. Karena kami ingin lewat Baznas, pemerintah hadir untuk melayani masyarakat," kata Cak Fauzi, Rabu (6/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Fauzi berpesan agar Baznas bertanggungjawab penuh terhadap program yang disalurkan kepada masyarakat. Karena dana yang bersumber dari masyarakat harus pula disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Dari masyarakat kembali lagi kepada masyarakat, di sinilah kita harus memiliki rasa tanggungjawab, yang menerima harus benar-benar orang-orang yang berhak," tambahnya.
Ketua Baznas Sumenep Sukri menyebut bantuan program kolaborasi Baznas Jatim dan Sumenep tersebut diserahkan kepada 20 penerima dengan rincian masing-masing mendapatkan Rp 20 juta.
"Ini program kolaborasi, dari Baznas Jatim Rp 15 juta sementara Rp 5 juta bersumber dari dana Baznas Sumenep, jadi total setiap orang menerima Rp 20 juta," katanya.
Para penerima program RTLH tahun 2023 tersebar di tujuh kecamatan meliputi Kecamatan Gapura, Batuputih, Lenteng, Kalianget, Talango dan Pragaan.
Sukri berharap dukungan dari semua pihak agar penyaluran dana untuk program RTLH dapat terlaksana dengan baik, karena ke depan masih banyak program kolaborasi yang telah menjadi agenda Baznas Sumenep.
"Mohon dukungannya kepada para camat, kepala desa, dan stakeholder lainnya karena Baznas tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak," ujar dia.
(abq/iwd)