.webp)
Kakek di Jabung Kabupaten Malang meninggal dunia diduga karena dampak parade sound horeg. Polisi pun menyelidikinya.
Hasilnya, polisi menyebut korban meninggal karena sesak nafas yang diderita korban. Polisi juga membenarkan sesaat sebelum meninggal memang berlangsung parade soung horeg.
"Dari keterangan keluarga, bahwa yang bersangkutan atau kakek itu mempunyai riwayat sakit sesak nafas," kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Rabu (6/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Taufik, sebelum meninggal korban diketahui sempat menonton parade sound yang yang lewat di depan rumah. Setelah itu, korban minta diantarkan ke dalam rumah karena mengeluh sesak nafas.
"Menurut pihak keluarga, kakek tersebut bukan terkena serangan jantung, tapi memang dia sesak nafas. Kemudian minta diantar ke dalam rumah. Beberapa saat kemudian, yang bersangkutan gagal nafas kemudian meninggal dunia," beber Taufik.
"Dari keterangan keluarga, bahwa yang bersangkutan atau kakek itu mempunyai riwayat sakit sesak nafas," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya masih mendalami peristiwa korban. Sejumlah saksi juga bahkan telah dimintai keterangan.
Sebelumnya, seorang kakek di Kabupaten Malang, dikabarkan meninggal karena terdampak parade sound horeg. Kabar ini ramai jadi perbincangan di media sosial.
Korban merupakan warga Jabung, Kabupaten Malang. Karena usia, korban diduga tak kuat menahan suara parade sound system yang menggelegar sejak pagi hingga malam hari.
(abq/iwd)
