.webp)
Hari Udara Bersih Internasional diperingati 7 September setiap tahunnya. Peringatan ini sebagai kampanye untuk mengatasi masalah polusi udara yang terjadi di seluruh penjuru dunia.
Dilansir situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia, kampanye polusi udara ditujukan kepada pemerintah, perusahaan, hingga masyarakat sipil. Polusi udara telah menjadi masalah global yang paling mengancam lingkungan dan kesehatan.
Sekitar tujuh juta kematian dini terjadi setiap tahunnya dan penyakit yang tak terhitung jumlahnya berasal dari polusi udara. Tidak hanya berdampak pada kesehatan, polusi udara juga memberikan dampak cukup serius terhadap perubahan iklim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kualitas udara yang buruk menjadi tantangan dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dunia. Khususnya daerah-daerah di negara berkembang karena meningkatnya polusi udara melebihi batas yang ditetapkan dalam pedoman kualitas udara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Oleh karena itu, Majelis Umum PBB menetapkan 7 September sebagai Hari Udara Bersih Internasional. Hal ini juga sebagai upaya mendorong minat masyarakat dunia dalam meningkatkan kualitas udara sehat, termasuk mengurangi polusi udara demi kesehatan seluruh umat manusia.
 Ilustrasi Polusi Udara Foto: Getty Images/iStockphoto/CreativaImages |
Makna Hari Udara Bersih Internasional
Peringatan ini merupakan bentuk kampanye yang bertujuan menyadarkan semua orang tentang efek berbahaya yang timbul dari polusi udara. Terutama dampaknya terhadap kesehatan manusia dan bumi.
Adapun, peringatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), di antaranya:
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Kota dan pemukiman yang berkelanjutan
- Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
- Penanganan perubahan iklim dan ekosistem daratan
Tema Hari Udara Bersih Internasional 2023
Seperti dikutip dari indonesia.un.org, peringatan Hari Udara Bersih Internasional mengusung tema "Bersama untuk Udara Bersih". Tema ini memfokuskan pada perlunya kerja sama yang lebih kuat dan tanggung jawab bersama mengatasi polusi udara serta meningkatkan kualitas udara lebih sehat.
Dalam memperingati Hari Udara Bersih Internasional, Majelis Umum PBB melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas udara di dunia. Di antaranya meliputi:
- Platform untuk memfokuskan urgensi masalah kualitas udara dunia
- Motivasi untuk tindakan yang lebih politis dalam mengatasi polusi udara
- Kampanye secara mendunia terkait gagasan setiap warga dunia berhak menghirup udara bersih
Dengan begitu, masyarakat sipil, pemerintah, dan perusahaan swasta, serta sekolah dihimbau untuk mengambil peran dalam mengurangi polusi udara di dunia.
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/irb)
