Detik-detik Mencekam 3 Bangunan Surabaya Ambruk hingga Pasutri Terjebak

Detik-detik Mencekam 3 Bangunan Surabaya Ambruk hingga Pasutri Terjebak

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 05 Sep 2023 16:12 WIB
3 Bangunan di Kapasari Ambruk, Diduga Imbas Proyek Pengerukan Saluran
Toko onderdil motor di Jalan Kapasari, Surabaya yang ambruk diduga karena proyek gorong-gorong. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Tiga bangunan toko onderdil motor di Jalan Kapasari, Surabaya ambruk imbas proyek gorong-gorong. Pasutri pemilik toko sempat terjebak reruntuhan bangunan.

Berikut ini detik-detik ambruknya 3 bangunan itu pada Selasa dini hari yang dihimpun detikJatim, hingga pasutri itu berhasil diselamatkan:

Terasa Getaran Sebelum Bangunan Ambruk

Ketiga bangunan toko onderdil yang ambruk itu ada di Jalan Kapasari nomor 63 A, B, dan C. Ketiganya ambruk di tengah proyek gorong-gorong pada Selasa dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasutri pemilik toko itu mengaku sempat merasakan getaran saat proyek penggalian gorong-gorong berlangsung. Sementara mereka tidak bisa keluar terhalang alat berat di depan bangunan.

Naimah (37) bersama suaminya (49) yang berada di dalam bangunan itu mengaku merasakan getaran sejak pukul 21.00 WIB. Hingga sekitar pukul 00.00 WIB bangunan itu ambruk.

ADVERTISEMENT

Hingga pukul 22.00 WIB, Naimah masih merasakan getaran. Saat dia mengintip ke luar, terdapat alat berat backhoe di depan pintu yang membuatnya tidak bisa keluar.

Pasutri Itu Terjebak Saat Bangunan Ambruk

Proyek pemasangan box culvert itu dikerjakan di bahu Jalan Kapasari arah ke Kenjeran. Proyek itu dikerjakan malam supaya tidak sampai mengganggu aktivitas pengguna jalan.

"Lumayan lama getar. Tiba-tiba bruak, ambruk sekitar jam 00.00 WIB," ujar Naimah saat ditemui detikJatim di depan bangunannya yang ambruk, Selasa (5/9/2023).

Pada saat bangunan itu ambruk, Naimah mengalami luka akibat tertindih pengeras suara. Sedangkan suaminya mengalami kesulitan bernapas karena debu reruntuhan.

"Ketindihan salon, kepala saya benjol. Untungnya posisi atap seng, kalau kena penyangga mungkin wes ndak ada (meninggal) saya sama suami. Suami ga bisa napas, banyak debu, suami saya gelagapan," ceritanya.

Berteriak Minta Tolong

Pantauan detikJatim, 3 bangunan toko onderdil itu ambruk pada bagian atap depan. Ada 2 bangunan yang paling parah, kayu-kayu dan bangunan rumah terlihat roboh berantakan.

Naimah mengaku mendengar pekerja proyek menanyakan ke warga apa di dalam bangunan ada orang? Ada warga yang menjawab tidak ada orang. Saat itulah Naimah berteriak.

"Dari luar tanya ada orang atau ga, ada yang jawab ga ada. Saya teriak dari dalam, ada orang. Langsung orang proyek naik ke atas nolong, takutnya ambruk lagi di dalam dibantu orang 3," jelasnya.

Untuk bisa keluar dari bangunan ambruk itu, ia dan suaminya merangkak melewati tumpukan kayu. Pengawas proyek hendak membawanya ke RS, tapi dia menolak.

"Sama pengawas disuruh ke RS saya ga mau, cuman benjol saja. Suami ga papa sama sekali," ujarnya.

Sejumlah Barang Tertimpa Bangunan

Selasa siang sekitar pukul 12.00 WIB ada sejumlah warga yang gotong-royong mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Terutama onderdil yang masih terbungkus plastik.

Naimah mengaku dirinya dan suaminya tinggal di bangunan ini selama 16 tahun. Akibat peristiwa itu dia mengalami banyak kerugian. Barang berharganya tertimpa reruntuhan.

"Motor di dalam Supra X punya saya, keambrukan. Paling totoknya hancur. Ada kulkas, magicom (penanak nasi), TV. Perkiraan Rp 25 jutaan lebih kerugian. Pokoknya langsung ambruk semua," katanya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads