Pesulap Limbad mengalami insiden saat melakukan atraksi sembur api di Alun-alun Reksogati, Caruban, Madiun. Jenggot pesulap bernama asli Salim Babad itu terbakar hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi.
Usai insiden yang terjadi pada Sabtu (2/9) malam tersebut, hari ini Limbad membagikan foto terbarunya di akun Instagramnya. Di foto Limbad memakai hoodie dengan masker yang menutup hidung dan mulutnya. Dia juga tampak mengacungkan jari telunjuk.
"Assallamualaikum...Selalu punya cerita di sebuah perjalanan" tulisnya di akun @limbadindonesia seperti dilihat detikJatim, Senin (4/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu Limbad diketahui sedang berada di dalam pesawat. Dia juga mengunggah video yang memeperlihatkan saat dirinya masuk ke dalam pesawat yang hendak terbang ke Jakarta.
Namun, belum bisa dipastikan apakah itu memang kondisi Limbad terkini atau bukan. Juga belum diketahui apakah Limbad sudah keluar rumah sakit.
detikJatim sudah mencoba menghubungi Humas RSUD dr Soedono, Ayu Senin (4/9) pagi. Dia menyebut masih belum bisa memberi tahu kondisi terkini Limbad.
"Kami belum ada update info (kondisi Limbad)," katanya melalui WhatsApp.
Ayu berjanji akan memberi informasi terkini soal Limbad pada siang hari. Namun, hingga Senin sore ini, Ayu tidak merespons WA dan telepon detikJatim.
detikJatim juga sudah mengonfirmasi Dirut RSUD Soedono, Dr Tauhid melalui WA dan telepon. Tapi yang bersangkutan juga belum memberi jawaban.
Untuk diketahui, Limbad harus dilarikan ke 2 rumah sakit akibat insiden sembur api tersebut. Awalnya Limbad dibawa ke RSUD Caruban. Setelah itu, dia dirujuk ke RUSD Soedono.
"Dibawa ke RS karena Limbad mengalami luka bakar. Di RSUD Caruban luka bakarnya 8 persen tapi di RSUD dr Soedono kok 4 persen. Lebih kecil," jelas Dirut RSUD Caruban Drg Farid Amirudin, Minggu (3/9).
Usai dirujuk, Limbad juga langsung dioperasi. Farid juga memaparkan kondisi Limbad. Menurutnya, keadaan Limbad sudah membaik usai dioperasi.
"Tidak ada masalah sampai tadi malam. Saya ikut mengantar ke Soedono, masih bisa diajak komunikasi," lanjut Farid.
(hil/dte)