Gudang Pertukangan di Kepanjen Malang Terbakar

Gudang Pertukangan di Kepanjen Malang Terbakar

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 04 Sep 2023 17:07 WIB
Gudang pertukangan di Kepanjen, Malang terbakar.
Petugas sedang memadamkan kobaran api di gudang pertukangan kawasan Kepanjen, Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Kebakaran terjadi di gudang pertukangan di Jalan Wijaya Kusuma, Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Api diduga berasal dari percikan gerinda yang menyambar tiner. Tidak ada korban dalam kebakaran ini.

Tiga unit mobil PMK Pemkab Malang datang ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas terlihat berjibaku menjinakkan kobaran api yang hampir membakar seluruh bangunan rumah nomor 453 itu.

Asap hitam masih mengepul selama proses pemadaman. Hingga pukul 16.00 WIB, api masih berkobar di dalam bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin (60), warga yang tinggal di seberang lokasi kebakaran mengatakan, api awalnya diketahui sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah itu, para pekerja berhamburan keluar bersama dengan kobaran api yang membakar gudang pertukangan itu.

"Kebakaran tadi persis setelah asar, pekerja keluar bersamaan dengan adanya api yang membakar isi gudang," kata Erwin ditemui di lokasi, Senin (4/9/2023).

ADVERTISEMENT

Mengetahui adanya kebakaran, Erwin kemudian melapor ke perangkat setempat. Tak lama, mobil PMK milik Pemkab Malang datang ke lokasi.

Erwin mengaku bangunan yang terbakar merupakan gudang pertukangan. Setiap harinya, beberapa orang melakukan aktivitas kerja di rumah tersebut.

Gudang pertukangan di Kepanjen, Malang terbakar.Gudang pertukangan di Kepanjen, Malang terbakar. Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim

"Kayak gudang pertukangan, ya ngelas, juga kerjakan mebeler maupun ngecat," akunya.

Terpisah, Fuad salah satu pekerja mengungkapkan, sebelum kebakaran terjadi, salah satu rekannya tengah menggunakan alat gerinda.

Sayangnya, pekerjaan itu dilakukan tak jauh dari keberadaan tiner yang tidak tertutup. Percika gerinda itulah yang diduga kemudian memicu adanya api.

"Ada teman gerinda tadi, mungkin percikannya nyambar ke tiner yang tidak tertutup. Kemudian terjadi kebakaran," ujarnya.

Fuad bersama dua pekerja lain sempat berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. Namun, api justru kemudian cepat membesar dan membuat mereka memilih keluar meninggalkan lokasi kebakaran.

"Sempat disiram, tapi malah besar apinya. Kami kemudian keluar," kata Fuad yang terlihat masih shock dengan kejadian itu.

Menurut Fuad, selain bahan mudah terbakar. Di dalam gudang juga ada belasan motor dan satu unit mobil.

"Ada motor 15, satu unit mobil. Cat, tiner juga banyak di dalam," tuturnya.

Upaya pemadaman masih dilakukan Unit PMK dari Pemkab Malang. Belum diketahui berapa kerugian atas terjadinya kebakaran itu. Lokasi kebakaran yang berada di pemukiman padat penduduk, mengundang kehadiran warga untuk menyaksikan upaya pembasahan lokasi yang terbakar.




(hil/iwd)


Hide Ads