Senyum Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merekah usai keduanya resmi dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres di Surabaya. Pasangan ini disebut bakal mengakhiri politik cebong kampret.
Janji mengakhiri politik cebong kampret ini dilontarkan Ketum NasDem Surya Paloh. Ia mengatakan, deklarasi AMIN (Anies-Cak Imin) bisa menghapuskan gaya politik lama.
Diketahui, cebong dan kampret merupakan istilah yang muncul saat Pilpres 2019. Dua istilah ini merupakan labelisasi pada masing-masing pendukung calon presiden. Namun, dua istilah ini mengarah pada konotasi negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya, Surya Paloh mengajak seluruh hadirin mengucapkan selamat tinggal kepada politik cebong-kampret. Dia juga mengajak hadirin untuk mengucapkan selamat datang kepada politik kebhinekaan.
"Hari ini kami ucapkan selamat tinggal kepada politik cebong dan kampret, yang merusak dan memecah belah bangsa. Mari bersama-sama ucapkan selamat datang Politik Kebhinekaan yang mempersatukan semua komponen kita dengan penghargaan pluralisme yang kokoh. Kita cinta negeri ini!" kata Surya Paloh di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (3/9/2023).
Surya Paloh mengaku optimis pasangan AMIN akan memenangkan Pilpres 2024. Ia menyebut, Anies-Cak Imin ibarat botol dan tutupnya.
"Dari berbagai capres yang ikut berkontestasi, insyaAllah pilihan bersama kita pada hari ini, kalau Anda melihat wajah saya saya menyatakan optimisme penuh. Saya ingin menyatakan, InsyaAllah kita akan memiliki pemimpin baru ke depan," ujarnya.
"Akhirnya, sebuah suratan takdir dan satu episode perjalanan yang akan dilalui bersama dan bukan berarti akan berhenti saat ini. Saya pakai penalaran kedua sosok ini 2 orang yang mempunyai kelebihan masing-masing," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa Anies Baswedan adalah sosok cendekiawan, seorang rektor yang akan banyak memperjuangkan kepentingan negeri ini untuk menghadapi tantangan Indonesia ke depan. Sedangkan Muhaimin Iskandar menurutnya seseorang yang piawai sebagai organisatoris ulung.
"Maka kedua pasangan ini bagaikan botol dan tutup botolnya," ujarnya di hadapan kader dan petinggi PKB dan NasDem yang menghadiri kedua acara tersebut.
(hil/fat)