Puluhan relawan Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir di sekitar area deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka bernyanyi dan berjoget bersama di Jalan Tunjungan, tepatnya di depan Hotel Majapahit, Surabaya, lokasi deklarasi Anies-Cak Imin.
Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menyebut apa yang dilakukan relawan Ganjar tidak berdampak apa-apa pada acara deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit Surabaya.
"Acara deklarasi PKB-NasDem berjalan lancar," kata Fauzan, Sabtu (2/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzan menyatakan setiap anak bangsa boleh menyampaikan aspirasi dan ekspresi di tempat publik, termasuk apa yang dilakukan relawan Ganjar.
"Hakikatnya sesama anak bangsa semua anak bangsa boleh memeriahkan. Positive thinking saja, tidak perlu disikapi berlebihan dengan kecurigaan," tegasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini justru berterima kasih karena relawan Ganjar sempat bernyanyi di pinggir jalan dan menghibur warga sekitar.
"Sama sekali tidak terganggu. Justru malah senang ikut di-support, disumbang lagu tadi, terima kasih kita," tandasnya.
![]() |
Diketahui sebelumnya, puluhan relawan Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir di sekitar area deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka bernyanyi dan berjoget bersama di Jalan Tunjungan, tepatnya di depan Hotel Majapahit, Surabaya, lokasi deklarasi Anies-Cak Imin.
Puluhan pemuda itu mengatasnamakan Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya. Organisasi sayap PDI Perjuangan (PDIP) ini bernyanyi dan berjoget dengan iringan musik di depan Kafe Gildak Surabaya.
Ketua TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro membantah bila aksi mereka sebagai tandingan dari pasangan Anies-Cak Imin. Menurutnya, berjoget dan bernyanyi di Jalan Tunjungan adalah sebuah acara rutin.
"Tidak (bukan kampanye), kami hanya diskusi, ini acara rutin di Jalan Tunjungan kepada warga Surabaya untuk melek dan sadar politik," kata Seno kepada awak media, Sabtu (2/9/2023).
Seno justru menyebut apa yang dilakukan itu adalah cara untuk belajar kesetiaan dari Ganjar Pranowo.
"Kalau dianggap psywar saya juga bingung, kami tidak melakukan apa-apa yang serius, kita having fun, apalagi kota Surabaya sebagai kota berbasis pendukung Pak Ganjar yang sangat solid. Tapi saat hari ini tiba-tiba ada banyak orang yang datang ke Hotel Majapahit, ya ini di luar rutinitas dan keseharian kami di Surabaya," ujarnya.
(dpe/dte)