.webp)
Anies Baswedan, Capres NasDem yang mengikuti deklarasi dengan bakal cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan sambutan. Dia sampaikan bagaimana keputusan deklarasi hari ini diambil begitu cepat.
"Kira-kira sore seperti ini, sekitar jam setengah empat. Saya sedang di tol habis menghadiri resepsi. Ditelepon disuruh ke kantor DPP NasDem," ujar Anies.
Anies mengira dirinya diundang ngopi sore. Namun ketika dirinya tiba di Kantor DPP itu, seluruh petinggi DPP sudah berkumpul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata keluarga besar DPP sudah kumpul semua. Wajahnya nampak berbeda. Nggak tahu apa yang terjadi. Begitu masuk ruangan kami ngobrol berdua. Beliau bilang, kita akan deklarasikan besok, apa Anda siap? Apaka Anda siap? Besok. Baik, bang, kalau niatnya baik, Bismillah," kata Anies.
"Jadi, Cak Imin, you're the second victim! (Anda adalah korban kedua)," ujar Anies kepada Ketum NasDem Muhaimin Iskandar.
Anies meyakinkan bahwa Surya Paloh yang mengambil keputusan dengan sangat cepat itu bukan untuk dirinya sendiri.
"Bang Surya melakukan ini bukan untuk dirinya, bukan untuk keluarganya, bukan untuk partainya, tapi dia kerjakan untuk bangsanya yang dia cintai, untuk negerinya yang dia cintai," ujar Anies.
Dalam deklarasi ini, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di lokasi deklarasi sekitar pukul 13.50 WIB. Tidak berselang lama Anies Baswedan tiba di lokasi deklarasi didampingi Ketum NasDem Surya Paloh.
Pantauan detikJatim, Baik Cak Imin, Anies, dan Surya Paloh kompak memakai setelah kemeja putih bercelana hitam dan peci putih.
Terlihat petinggi PKB seperti Sekjen Hasanudin Wahid, Waketum Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri. Sedangkan Dari NasDem tampak sudah hadir Ketua DPP NasDem Effendi Choiri atau akrab disapa Gus Choi. Belum tampak kehadiran kader atau petinggi PKS di Hotel Majapahit.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan pemilihan Hotel Majapahit memiliki arti tersendiri. Apalagi jika mengingat sejarah di tempat itulah pemuda Surabaya melakukan aksi heroik merobek Belanda agar bendera Merah Putih bisa berkibar.
Menurut Huda, langkah Anies-Cak Imin maju sebagai pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024 untuk menawarkan perubahan untuk Indonesia lebih baik. Ia menyebut Anies dan Cak Imin telah mempunyai tawaran program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa dua sosok ini dalam setahun terakhir telah menyampaikan ide dan gagasan untuk Indonesia lebih baik. Ide dan gagasan inilah yang akan ditawarkan sebagai janji kerja untuk Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis.
(dpe/dte)
