.webp)
DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang menurunkan puluhan baliho bergambar Anies Baswedan. Langkah ini mengikuti instruksi DPP Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang Hadi Mustofa mengatakan pencopotan baliho Anies Baswedan merupakan instruksi dari DPP Partai Demokrat setelah muncul duet Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
"Sesuai instruksi pusat, kami teruskan ke semua bacaleg maupun PAC yang sudah memasang banner Demokrat yang ada gambar Anies untuk segera diturunkan," ujar Mustofa kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustofa mengaku, ada puluhan baliho bergambar Anies Baswedan yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Sepuluh diantaranya merupakan baliho berukuran besar.
"Jumlahnya sekitar 20 untuk banner dan 10 baliho yang harus diturunkan, dan harus tuntas hari ini," katanya.
Mustofa menegaskan, bahwa DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang tegak lurus atas perintah DPP. Termasuk apabila nantinya tetap pada posisi oposisi di luar pemerintah.
"Sudah hampir 10 tahun Demokrat di luar pemerintahan. Ternyata memang benar juga apa yang disampaikan Ketua Bappilu Pusat Bang Andi Arif di twitternya bahwa Anies ternyata pengecut," tegasnya.
Menurut Mustofa, DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang juga tetap akan mengusung nuansa perubahan pada Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Saya kira kita tetap di jalur perubahan dan perbaikan dan masyarakat akan semakin yakin siapa yang benar-benar memperjuangkan perubahan dan perbaikan," tuturnya.
(hil/dte)
