Tata Cara Sujud Sahwi Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

Tata Cara Sujud Sahwi Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

Aujana Mahalia - detikJatim
Jumat, 01 Sep 2023 18:17 WIB
Ilustrasi salat
Ilustrasi salat/Foto: iStock/ kzenon
Surabaya -

Ketika sedang melaksanakan salat, kita terkadang sering mengalami kesalahan atau kekeliruan tak terduga. Seperti lupa atau ragu dengan jumlah bilangan rakaat dalam salat, bacaan salat yang dilafalkan, rakaat tahiyat, dan lainnya.

Akan tetapi, Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi hamba-Nya dengan memberikan salah satu jalan untuk memperbaiki dan menutupi kesalahan tak sengaja tersebut. Yaitu dengan melakukan sujud Sahwi.

Bagaimana bacaan dan tata cara sujud Sahwi? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Sujud Sahwi?

Dilansir dari detikHikmah, dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi mengartikan kata 'Sahwi' sama dengan kata 'an-nisyanu' yakni lupa. Adapun definisi sujud Sahwi merupakan sujud yang dianjurkan untuk seseorang yang telah lupa, bahkan meninggalkan salah satu rukun atau kewajiban dalam salat.

Sujud ini dilakukan sebelum salam dan dikerjakan sebanyak dua kali seperti sujud biasa. Dijelaskan oleh Hasan Ayub dalam buku Fikih Ibadah, ketika Rasulullah SAW lupa jumlah rakaat salat, pada saat itu beliau menambah serta mengurangi rakaat salat, lalu beliau bersujud Sahwi.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada para sahabat tentang apa yang harus dilakukan ketika mereka lupa rukun saat salat. Beliau bersabda:

إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ فَإِذَا نَسِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ

Artinya: "Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa seperti kalian, aku lupa seperti halnya kalian lupa. Bila salah satu dari kalian lupa, hendaklah sujud dua kali." (HR Muslim).

Ilustrasi SalatIlustrasi Salat Foto: (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)

Bacaan Sujud Sahwi

Dilansir dari Panduan Muslim Sehari-hari oleh KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, bacaan yang dilafalkan saat sujud Sahwi memang tak ada riwayat khusus yang menjelaskan.

Namun, ulama fikih menyepakati doa khusus yang bisa dibaca saat melaksanakan sujud Sahwi, agar tidak adanya kekosongan dalam sujud yang kita lakukan, sehingga saat pengerjaannya tetap khusyuk.

Berikut lafaz bacaan sujud Sahwi dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Lafaz Arab:

سُبْحَانَ مَنْ لَأَيَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Lafaz Latin:

Subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu.

Artinya:

Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.


Sebagaimana Rasulullah SAW menjelaskan dari Abu Sa'id Al-Khudri:Tata Cara Sujud Sahwi

إِذَا شَكّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّك وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلَاتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لِأَرْبَعِ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Artinya: Ketika kalian ragu, tidak ingat apakah telah melakukan salat tiga rakaat atau empat rakaat, maka buanglah rasa ragu itu dan lanjutkanlah pada hal yang diyakini (hitungan tiga rakaat) dan hendaklah melakukan sujud dua kali sebelum salam. Jika salat tersebut sempurna maka tambahan satu rakaat dihitung (pahala) baginya dan dua sujud merupakan kesunnahan baginya. Jika ternyata salatnya memang kurang satu, maka tambahan satu rakaat menyempurnakan salatnya dan dua sujud itu untuk melawan kehendak syaitan. (HR. Muslim & Ahmad)

Selain itu, tata cara melakukan sujud Sahwi juga dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, yaitu:

فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ

Artinya: Setelah beliau (Rasulullah SAW) menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud Sahwi ini sebelum salam. (HR. Bukhari dan Muslim).

Berikut ini tata cara sujud Sahwi.

  1. Setelah menyelesaikan tasyahud akhir (tahiyat akhir) dan sebelum salam, ucapkan takbir sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW pada hadis di penjelasan sebelumnya.
  2. Kemudian, lakukan dua sujud tambahan (sujud Sahwi). Sujud ini dilakukan seperti sujud biasa dalam salat, dengan diikuti membaca bacaan sujud Sahw.
  3. Setelah selesai melakukan dua sujud Sahwi, angkat kepala dan dada dari sujud kedua. Lalu lanjutkan dengan salam seperti biasa untuk mengakhiri salat.

Meskipun tata cara dan doanya sederhana, sangat dianjurkan mempelajari dengan saksama tata cara salat dan sujud Sahwi agar pelaksanaannya benar dan sah ya, detikers.

Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads