.webp)
Saat cuaca panas, muslimah harus bisa lebih cermat dalam memilih hijab dan pakaiannya. Sehingga tetap nyaman dan sesuai dengan syariat Islam.
Dalam beberapa bulan terakhir, cuaca panas terjadi di Indonesia. detikers, terutama yang biasa berhijab mungkin akan merasakan lebih cepat gerah dari waktu-waktu sebelumnya.
Berikut ini, detikJatim merangkum sederet tips berhijab saat cuaca panas. Yuk disimak uraiannya detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips dari Dianty Annisa untuk Hijabers |
Tips Berhijab Saat Cuaca Panas
1. Bahan Ringan dan Bernapas
Memilih kain pakaian menjadi hal yang cukup penting saat musim panas. Pilih pakaian yang terbuat dari bahan ringan seperti katun, linen, atau rayon.
Bahan-bahan ini lebih nyaman di cuaca panas. Sebab, memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
2. Hindari Warna Gelap
Warna-warna terang dan cerah cenderung menyerap lebih sedikit panas dibandingkan warna gelap. Pilihlah warna-warna terang untuk pakaian dan hijab.
Warna terang seperti putih, pastel, atau warna cerah lainnya lebih baik menolak panas daripada warna gelap. Pemilihan warna yang cerah juga akan membuat penampilan detikers terlihat lebih segar, loh.
3. Pakaian Longgar
Untuk dapat bebas bergerak, detikers bisa memilih mengenakan pakaian yang longgar. Selain tak membuat gerah, muslimah memang tidak direkomendasikan untuk mengenakan pakaian yang ketat.
detikers bisa memilih pakaian yang longgar dan tidak ketat, agar udara dapat mengalir dengan baik dan mencegah rasa gerah.
4. Gunakan Inner Layer yang Sesuai
Melakukan layering yang tepat akan membantu detikers tetap terlihat stylish di tengah cuaca panas, loh. detikers bisa memakai inner atau kaus dalam yang ringan dan menyerap keringat di bawah pakaian utama.
Selain itu, detikers juga bisa memakai terusan maksi tanpa lengan dan dipadukan dengan cardigan atau outwear dengan bahan yang pastinya tidak terlalu tebal. Ini membantu menjaga kesejukan dan mengurangi risiko bau tidak sedap.
5. Pilih Jenis Hijab yang Ringan
Selain memilih bahan pakaian, detikers juga harus memperhatikan jenis hijab yang pakai. Gunakan jenis hijab yang ringan dan tidak tebal.
detikers bisa memilih hijab segi empat atau pashmina dengan bahan yang lebih tipis. Juga bisa mulai menyiapkan hijab ekstra.
6. Hindari Pakaian yang Terlalu Panjang
Pakaian yang terlalu panjang bisa membuat detikers merasa lebih panas dan tidak nyaman. Pilihlah panjang pakaian yang sesuai dengan aktivitas .
7. Hindari Aksesori Berat
Saat cuaca panas, detikers bisa menghindari menggunakan aksesori hijab yang berat atau terlalu banyak lapisan. Terutama pada bagian kepala, karena ini dapat meningkatkan rasa panas.
8. Cobalah Model Hijab yang Sesuai
Mulai pilih model hijab yang tidak terlalu rumit dan tidak menyulitkan pergerakan. Sebaiknya, detikers bisa memilih gaya hijab segi empat sederhana atau hijab turban.
9. Perlindungan dari Sinar Matahari
Selain itu, detikers juga bisa menggunakan penutup kepala tambahan seperti topi atau payung untuk melindungi wajah dan kepala dari sinar matahari langsung.
10. Pilih Pakaian yang Tidak Melilit Lengan dan Kaki
Tips terakhir, detikers bisa menghindari pakaian dengan lengan panjang atau rok yang terlalu panjang dan melilit. Pilih yang lebih longgar dan mengalir sehingga bisa membuat nyaman ketika dipakai seharian.
Dengan memilih bahan yang tepat, model yang nyaman, dan menyesuaikan pakaian dengan cuaca panas, detikers bisa tetap berpakaian sopan dan sesuai aturan agama dalam kondisi yang nyaman.
Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/fat)
