Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah memasuki hari ketiga. Namun, kebakaran ini masih belum bisa dipadamkan. Kobaran api kini meluas di blok jantur Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Kini, tercatat sudah puluhan hektare hutan TNBTS yang terbakar. Area hutan yang terbakar berupa alang-alang, semak belukar dan pohon cemara.
Petugas gabungan dari TNBTS, TNI, Polri, BPBD serta relawan berusaha memadamkan kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional ini. Petugas menggunakan peralatan seadanya yakni dengan tangki semprot, serta menggunakan ranting pohon yang dipukulkan ke api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kebakaran di Savana Bromo Belum Padam |
"Kami bersama tim gabungan dari TNI, Polri dan TNBTS serta relawan memadamkan kebakaran secara manual dengan jet shooter serta ranting pohon," ujar Petugas BPBD Kabupaten Lumajang, Tanto Agustian kepada detikJatim, Jumat (1/9/2023).
Petugas gabungan mengaku kesulitan memadamkan kebakaran hutan ini. Jauhnya sumber air, kencangnya angin serta banyaknya alan-alang dan semak yang mudah terbakar akibat musim kemarau, menjadi kendala proses pemadaman kebakaran hutan.
"Untuk kendala proses pemadaman kebakaran ini yakni kencangnya angin sehingga api cepat menjalar serta jauhnya sumber air," pungkas Tanto.