Baliho Partai Demokrat bergambar bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Jalan Kertajaya, Surabaya sudah hilang.
Pantauan detikJatim di Jalan Kertajaya pada Kamis (31/8) pukul 20.45 WIB, wajah Anies dan AHY yang terpasang di reklame itu sudah berganti menjadi wajah AHY dan kader Demokrat Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto.
Beberapa hari lalu di reklame tersebut masih ada wajah Anies dan AHY dengan tulisan 'Perubahan & Perbaikan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dua tokoh itu, di bagian bawah reklame ada wajah Ketua Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak dan Sekretaris Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPC Demokrat Surabaya Herlina mengaku baliho Anies-AHY sudah diganti dua hari lalu.
![]() |
"Saya yang mengganti karena feeling. Jadi bukan baru sore ini, tapi sejak dua hari lalu saya ganti. Sebelumnya saya yang pasang. Karena ngapain kita ngampanyekan kader lain," kata Herlina saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (31/8/2023).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Surabaya ini menyatakan baliho tersebut diganti karena Anies tidak membantu elektoral Demokrat.
"Justru kita yang membantu elektabilitas Anies. Susah dijualnya (Anies) di Surabaya," jelasnya.
"Lalu saya dapat instruksi agar diganti foto AHY dan kader Demokrat di masing-masing daerah agar bisa memaksimalkan suara partai. Daripada kita ngampanyekan orang lain, mending kader sendiri dan partai kita," tambahnya.
Herlina juga menunggu instruksi dari DPP Demokrat soal langkah koalisi ke depan. Pihaknya satu komando dengan pengurus pusat. "Kami kader di Surabaya satu komando sesuai instruksi pusat," tandasnya.
Diketahui Partai Demokrat menyebut dipaksa menerima keputusan duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Ketum NasDem Surya Paloh. Partai Demokrat pun menginstruksikan untuk menurunkan baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.
(abq/iwd)