Viral Lansia di Sidoarjo Pingsan Lalu Meninggal Usai Joget Buka Sitik Joss

Viral Lansia di Sidoarjo Pingsan Lalu Meninggal Usai Joget Buka Sitik Joss

Suparno - detikJatim
Kamis, 31 Agu 2023 20:04 WIB
Viral meninggal mendadak Sidoarjo
Video pria di Sidoarjo jatuh pingsan dan meninggal dunia usai pentas seni joget buka titik jos di Sidoarjo (Foto: Tangkapan layar)
Sidoarjo -

Pentas seni 'joget buka sitik joss' memperingati HUT ke-78 RI di Sidoarjo berujung duka. Ini setelah salah satu pesertanya meninggal di atas panggung usai berjoget.

Detik-detik korban ambruk pun sempat terekam dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 57 detik tersebut tampak korban asik berjoget dengan peserta lainnya.

Namun tiba-tiba ia jatuh tersungkur di atas panggung. Saat momen itu, peserta lainnya masih belum sadar dan tampak masih asik berjoget sambil mengerubungi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Penambangan RT 2 RW 1, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Lomba joget itu digelar Sabtu (26/8) malam.

Kepala Desa Penambangan Helmy Firmansyah membenarkan peristiwa tersebut. Sedangkan korban yang meninggal bernama Rohmad Subagio (50) warga RT 3, RW 1.

ADVERTISEMENT

Menurut Helmy, saat di atas panggung korban sempat jatuh pingsan. Nyawanya kemudian tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

"Memang benar peristiwa seperti itu, setelah diketahui pingsan. Peseta tersebut dilarikan ke RS Anwar Medika, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan," kata Helmy kepada detikJatim, Kamis (31/8/2023).

Helmy menjelaskan pada saat pentas seni yang digelar di Desa Penambangan itu, sebetulnya sudah disiapkan tenaga medis di antaranya satu dokter dan satu perawat beserta satu unit ambulans.

"Diduga korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas, saat kejadian petugas medis sudah mengupayakan bantuan alat pernapasan. Namun minggu dini hari korban meninggal," jelas Helmy.

Sementara itu Ketua Panitia Pentas Seni RW 1 Desa Penambangan, Sutikno mengaku bahwa kegiatan pesta seni itu merupakan kegiatan rutin setiap bulan Agustus. Sebenarnya kegiatan itu atas nama kegiatan milik RW kebetulan jadwalnya dilakukan di RT 2.

"Sebelum pentas seni dimulai korban terlihat sehat, sering bercanda sesama peserta pentas seni," kata Sutikno.

Sutikno menjelaskan peristiwa itu sempat direkam dan videonya beredar di media sosial. Dalam video tersebut saat korban terjatuh dianggap oleh peserta lainnya merupakan tindakan ngeprank sesama peserta lomba joget tersebut.

"Diduga korban itu ngeprank, makanya ada beberapa temannya tidak percaya bahwa korban itu benar-benar sudah tak berdaya, dan meneruskan joget," jelas Sutikno.

"Setelah sesama temannya mencoba menolong korban untuk berdiri, ternyata kaki dan tangannya lemas. Sehingga diputuskan untuk menghentikan musiknya, kemudian tenaga medis menolong korban, dibawa ke rumah sakit," imbuh Sutikno.

Sementara itu Ketua RW 1, Ahmad Dulatif mengaku bahwa dirinya ikut satu grup dalam pentas seni tersebut. Sebelumnya satu tim yang terdiri dari tujuh orang itu setiap hari melakukan latihan.

"Pada saat latihan, korban ini yang membuat skenario, pada saat pentas nanti harus ada yang pura-pura jatuh, karena yang joget buka sitik jos dari lansia," kata Ahmad.

Untuk itu, saat pentas korban yang jatuh dianggap oleh teman-temannya sebagai prank, agar mendapatkan perhatian penonton.

"Tapi karena jatuhnya korban tersungkur, maka teman-teman mulai curiga. Setelah berusaha ditolongin ternyata korban benar-benar pingsan," tandas Ahmad.




(abq/iwd)


Hide Ads