.webp)
Pemerintah Kota Pasuruan meminta Kementerian PUPR mempertimbangkan pelebaran jalan nasional akses ke exit Tol Pasuruan. Lebar jalan dinilai sudah tidak layak mengingat volume kendaraan semakin meningkat.
Jalan yang dimaksud yakni Jalan Lingkar Selatan (JLS) mulai Simpang Empat Kebonagung menuju ke barat ke arah exit Tol Pasuruan. Jalan ini selain dilintasi kendaraan besar dari arah Probolinggo juga akses kendaraan pribadi ke Tol Gempol-Pasuruan.
"Traffic light di exit tol sudah lama tidak berfungsi. Kemudian bisa jadi pertimbangan untuk memperlebar jalan nasional menuju exit Tol Pasuruan karena saat ini lebar jalan masih sangat kurang," kata Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Kamis (31/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mas Adi, panggilan akrabnya menyebut usulan itu sudah disampaikan ke Kementerian PUPR saat Fokus Group Discussion (FGD) terkait dengan rencana penyesuaian tarif jalan Tol Gempol-Pasuruan (Gempas), beberapa hari lalu. FGD dihadiri Jasa Marga Gempas dan perwakilan Kementerian PUPR serta stakeholder terkait.
"Terkait penyesuaian tarif Tol Gempas, diharapkan juga diikuti dengan peningkatan layanan di dalamnya. Kami juga meminta pihak Jasa Marga Tol Gempas memperhatikan keindahan di wilayah exit tol Kota Pasuruan. Hal ini untuk mendukung visi Kota Pasuruan yang juga tengah gencar menata kota dan infrastruktur," jelas Mas Adi.
Pantauan detikJatim, akses ke exit Tol Pasuruan dari arah Simpang Empat Kebonagung sering terjadi kemacetan. Hal itu akibat penumpukan kendaraan dari arah Probolinggo dan kendaraan yang keluar-masuk tol.
(dpe/fat)
