Berikut ini dua doa melihat Blue Moon. Jadi, saat melihat bulan purnama atau Blue Moon, umat Islam bisa mengucapkan tasbih, tahmid, dan takbir.
Mengucapkan tasbih, tahmid, dan takbir saat melihat Blue Moon merupakan bentuk kekaguman pada kekuasaan Allah SWT. Doa melihat Blue Moon ini dikutip detikJateng dari buku Cepat Hafal 99 Doa Super Pendek yang disusun Irham Sya'roni dan Ahmad Saifudin, yang ada dalam situs resmi NU.
Doa Melihat Blue Moon yang Pertama
Lafaz Arab:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
Lafaz Latin:
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya:
Mahasuci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.
Doa Melihat Blue Moon yang Kedua
Setelah membaca tasbih, tahmid, dan takbir, umat Islam juga dianjurkan membaca doa berikut ini. Doa diucapkan hingga tiga kali:
Lafaz Arab:
اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ
Lafaz Latin:
Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal imani was salamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin.
Artinya:
Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.
Baca juga: Cara Melihat Blue Moon 30-31 Agustus 2023 |
Jadwal Blue Moon 30-31 Agustus 2023
Mengutip akun Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Blue Moon kali ini juga dapat diamati di Indonesia. Blue Moon akan terjadi pada Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 20.35 WIB atau 21.35 WITA atau 22.35 WIT.
Blue Moon sebetulnya akan muncul mulai Rabu, 30 Agustus 2023. Namun baru dapat diamati di Indonesia pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Cara Melihat Blue Moon 30-31 Agustus 2023
Menurut BRIN, cara melihat Supermoon termasuk Blue Moon cukup dengan mengarahkan pandangan mata ke arah bulan. Itu seperti yang dikutip detikNews.
Jadi, Blue Moon bisa diamati dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik apapun. Kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto atau video.
Kemudian menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena Blue Moon merupakan salah satu kejadian langka. Sebab, Blue Moon adalah bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan, dan menjadi bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama.
Bagaimana Blue Moon Terjadi?
NASA menjelaskan, Blue Moon bagian dari Supermoon. Blue Moon terjadi ketika bulan berada pada sisi bumi yang berlawanan dengan matahari, di mana posisi yang dicapainya setiap 29,5 hari.
Secara teknis, garis bujur langitnya adalah 180 derajat dari matahari di langit. Orbit bulan miring sekitar lima derajat dari bidang orbit bumi. Sehingga meskipun bulan berada 'di belakang' bumi, bulan tidak berada dalam bayangan bumi setiap kali mengelilingi bumi.
Saat melewati bayangan Bumi, akan terlihat Gerhana Bulan. Tetapi kali ini hal itu tidak terjadi.
Baca juga: Jadwal Super Blue Moon 30-31 Agustus 2023 |
Waktu fase bulan bergantung pada zona di masing-masing wilayah. Hal ini lantaran bergantung pada posisi bulan relatif terhadap Bumi, bukan pada posisi seseorang di bumi.
Sementara itu, Supermoon terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan Perigee, yaitu titik orbit bulan saat paling dekat dengan bumi. Pada saat itu, bulan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang, meskipun biasanya tidak terlihat oleh pengamat biasa.
Itu terjadi karena orbit bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna. Sedangkan jarak rata-rata ke bulan adalah 238.855 mil (384.400 kilometer), kali ini jarak bulan akan menjadi 221.942 mil (357.181 kilometer). Menurut NASA, Blue Moon tampak sekitar 7 persen lebih besar dari biasanya.
(sun/dte)