Rencana Pembangunan Monumen Titik 0 Ditentang Komunitas Blitar Tempoe Doeloe

Rencana Pembangunan Monumen Titik 0 Ditentang Komunitas Blitar Tempoe Doeloe

Erliana Riady - detikJatim
Rabu, 30 Agu 2023 10:01 WIB
Pembangunan Monumen Titik O Kota Blitar
Titik 0 Kota Blitar (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Kota Blitar -

Pemkot Blitar berencana membangun monumen Titik 0 Kilometer (KM) dalam pengembangan . Namun rencana tersebut mendapat penolakan dari Komunitas Blitar Tempoe Doeloe (Blitedo) yang menilai lokasi monumen tidak tepat.

Pantauan detikJatim, lokasi titik O Km Kota Blitar berada di Jalan Merdeka. Jarak Titik O ini sekitar 150 meter arah barat Aloon-Aloon Blitar. Titik 0 berada di sisi utara jalan yang berseberangan dengan toko-toko lawas selajur arah timur dengan Kantor Wali Kota Blitar

Dalam postingannya, Prabowo selaku pendiri fans page Blitedo menuliskan, Titik O ini merupakan acuan atau marka tanah untuk menentukan jarak dari satu kota ke kota lainnya atau dari sebuah daerah ke daerah lainnya. Umumnya tepat di titik O ini ada bangunan, tugu atau patok untuk menandakannya. Penentuan ini sangat erat kaitannya dengan sejarah masa lalu kota tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Hindia Belanda mengacu pada tradisi Eropa di mana titik nol kota adalah kantor pos. Sedangkan acuan titik nol ini berbeda dengan yang diberlakukan di Amerika Serikat, titik pusat kota adalah gedung kantor pemerintah.

Titik O kilometer Blitar berada di seberang jalan Toko Sepatu Bata dan disebelah barat Toko Variety. Jika ditarik garis lurus, maka sejajar dengan Kantor Pos Blitar. Sebagaimana diketahui, letak Kantor Pos Blitar tidak berubah sejak pendiriannya.

ADVERTISEMENT

Masyarakat yang abai terhadap keberadaan Titik 0 Km ini bisa jadi disebabkan karena tidak mengetahui fungsi dibangunnya tersebut. Titik O Km memiliki fungsi sebagai penanda pusat kota.

Tugu atau patok tersebut merupakan sebuah awal dimulainya penghitungan jarak dari Kota Blitar ke luar kota. Untuk menentukan jarak antara kota Blitar dengan Kota Wlingi tertulis 20 km pada penanda tersebut. Sedangkan jarak antara Kota Blitar dan Surabaya berjarak 169 km, dan tertulis juga di penanda tersebut.

Pembangunan Monumen Titik O Kota BlitarPembangunan Monumen Titik O Kota Blitar/ Foto: Erliana Riady

Fungsi lain dari Titik 0 Km adalah untuk memudahkan orientasi seseorang yang berada di dalam kota. Dulu, penomoran jalan juga berpatokan pada titik nol tersebut. Semakin dekat dengan tugu maka nomor jalan semakin kecil. Sebaliknya, semakin jauh dengan tugu tersebut maka nomor besar.

"Dari pemikiran itu, maka kami BLITEDO berharap ada revisi penentuan lokasi Titik O Blitar ke tempat yang sebenarnya. Karena bukan Titik O namanya kalau dibangun tidak pada lokasi tepatnya," kata Prabowo saat dihubungi detikJatim, Rabu (30/8/2023).

Menurut Prabowo, pengkajian tentang Titik O Blitar sudah dilakukan di 2019 dengan pemangku Dinas PUPR Kota Blitar dengan judul paket Kajian " Penentuan Zero Point (Titik Nol) Kota Blitar". Proyek pembangunan ini dengan nilai pekerjaan Rp 95.920.000, namun belum ada publikasi dan uji publik ke masyarakat. Sementara masterplantnya disusun oleh Bappeda Pemkot Blitar.

"Sejarah harus di tegakkan demi anak cucu. Nama, tempat, waktu dan fakta harus jujur dan tepat," tandas Prabowo dengan hastag #titikOasliBlitar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappeda Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono menjelaskan, pihaknya telah melakukan kajian komprehensif rencana pengembangan Aloon-Aloon Blitar tahap 1 itu. Memang dalam rencana tersebut, ada pembangunan Monumen Titik O yang lokasinya di pojok selatan sisi barat Aloon-Aloon Blitar.

"Titik O tidak bisa digeser atau diubah lokasinya. Yang mau dibangun itu hanya monumennya saja. Prinsipnya, monumen ini sebagai simbol agar menjadi magnet pariwisata agar semakin tertarik datang ke Kota Blitar. Jadi kami bangun di sekitar lokasi terdekat tepat Titik O," jawab Tri Iman.

Tri Iman menambahkan, pembangunan monumen tidak mungkin dilakukan tepat di lokasi Titik O. Karena lokasinya dipinggir jalan yang menjadi akses utama dalam kota. Selain itu, patok Titik O Kilometer itu bukan aset Pemkot Blitar yang tidak bisa diubah keberadaannya.

"Kalau kami bangun tepat di lokasi tepatnya, bisa menganggu fasilitas publik karena posisinya di pinggir jalan. Semua sudah kami pertimbangkan secara matang dan komprehensif," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads