Sebanyak 500 anak antusias mengikuti lomba polisi cilik dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 di Polrestabes Surabaya. Mereka berlomba jadi yang terbaik untuk memperebutkan piala Kapolrestabes Surabaya.
Ratusan polisi cilik ini berasal dari 19 Sekolah Dasar (SD) di Kota Surabaya. Mereka bahkan telah menyiapkan diri berbulan-bulan untuk mengikuti ajang ini. Sebab selama pandemi COVID-19. Lomba tersebut ditiadakan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pendidikan anak usia dini, khususnya tertib lalu lintas, dengan membentuk kedisiplinan mereka akan siap untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas." kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini untuk mengarahkan anak untuk memiliki kreasi positif di usia dini. Selain bisa mencegah perilaku negatif seperti balap liar saat beranjak dewasa tidak mematuhi aturan lalu lintas dan hal negatif lain," kata Arif.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce dalam pesannya juga mengimbau agar para pocil selalu menjadi pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas.
"Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas, karena tertib lalu lintas itu merupakan cermin budaya bangsa." kata Pasma.
Salah satu peserta polisi cilik, Chalista mengaku antusias dengan lomba polisi cilik. Sebab ia memang mempunyai cita-cita sebagai polisi wanita (polwan).
"Saya mau jadi polisi, saya siap ikut lomba pocil, udah dari pagi dandan dan persiapan untuk lomba hari ini," tutur Chalista.
Sementara itu, salah satu perwakilan orang tua peserta pocil, Hadi mengaku sepakat dengan yang disampaikan Kasatlantas dan Kapolrestabes Surabaya.
"Inggih pak, anak anak harus dididik disiplin dari kecil ben gak kebut kebutan nag dalan nek gede (benar pak, anak-anak harus dididik disiplin dari kecil biar tidak kebut kebutan kalau sudah besar)," tandas Hadi.
Dalam kegiatan ini, SD Bhayangkari 6 sebagai juara 1, SDN Rangkah 1 sebagai juara 2, SDN Wiyung juara 3. Para juara menerima trofi dan uang pembinaan yang diberikan langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce.
(abq/iwd)