Rombongan Hiace yang Kecelakaan di Tol Pandaan Hendak ke Masjid Tiban Malang

Rombongan Hiace yang Kecelakaan di Tol Pandaan Hendak ke Masjid Tiban Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 29 Agu 2023 18:27 WIB
Petugas Satlantas Polres Malang mengevakuasi korban laka di KM 85 Lawang-Singosari.
Petugas Satlantas Polres Malang mengevakuasi korban laka Hiace di KM 85 Tol Pandaan-Malang. (Foto: dok Satlantas Polres Malang)
Malang -

Kecelakaan maut Toyota Hiace di KM 85 Tol Pandaan-Malang membawa duka mendalam bagi keluarga rombongan asal Kalimantan Barat itu. Mereka dalam perjalanan ke Masjid Tiban Turen, Malang karena sudah ada keluarga menunggu untuk jalan-jalan bersama keliling Malang.

"Rombongan berjumlah 8 orang, asal Kalbar. Rencana mau ke Malang jalan-jalan," ujar Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung kepada detikJatim, Selasa (29/8/2023).

Hiace yang kecelakaan menabrak bagian belakang truk Isuzu di Tol Pandaan-Malang hingga 2 di antara 8 keluarga itu meninggal adalah mobil yang mereka sewa untuk mengantar mereka jalan-jalan di Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan sopir Hiace bernama Moh Nafidz (23), warga Sanggrahan, Tuban yang disebut sempat syok berat, keluarga asal Kalimantan Barat itu janjian ketemu saudaranya di Masjid Tiban Turen untuk kemudian mengunjungi sejumlah objek wisata religi di Malang.

"Rombongan hendak menuju Malang, ada janjian bertemu saudara di Masjid Tiban, Turen. Dan rencana lain, jalan-jalan di Malang," kata Agnis.

ADVERTISEMENT

Rombongan itu dijemput oleh sopir mobil rental asal Sidoarjo. Mereka bertolak dari wilayah Sedati, Sidoarjo kemudian menuju Malang melewati ruas tol Pandaan-Malang.

"Untuk sopir dan kendaraan Toyota Hiace milik rental asal Sidoarjo. Dan rombongan ini hanya berjumlah 8 penumpang, satu sopir. Tidak ada kendaraan lain," sebutnya.

Petaka terjadi ketika mobil rental yang tadinya hendak mengantar mereka untuk berwisata itu menabrak bagian belakang truk Isuzu yang hendak berpindah lajur untuk mendahului truk gandeng di depannya. Sopir bernama Nafidz itu diduga mengantuk saat mengendarai dengan kecepatan tinggi.

Mobil Toyota Hiace itu ringsek pada bagian depannya. Dua orang dari 8 penumpang yang sudah berharap-harap untuk menemui keluarganya di Malang itu meninggal. Satu meninggal di lokasi kejadian, sedangkan lainnya meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Tidak hanya 2 korban meninggal, ada 4 penumpang yang sebagian besar sudah berusia lanjut itu mengalami luka berat. Sedangkan 2 lainnya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, Agnis memastikan bahwa pihak kepolisian hingga saat ini masih memeriksa pengemudi Toyota Hiace. Sopir yang mengaku kelelahan hingga mengalami microsleep itu diperiksa di Unit Gakkum Satlantas Polres Malang.

"Sampai saat ini sopir masih diperiksa penyidik di Gakkum Satlantas Polres Malang," kata Agnis.

Detik-detik kecelakaan dan identitas korban. Baca di halaman selanjutnya.

Berdasarkan hasil olah TKP polisi, detik-detik kecelakaan itu terjadi telah terungkap. Toyota Hiace bernopol W 7619 N yang dikendarai Nafidz itu melaju dari Surabaya ke arah Malang di jalur cepat atau jalur paling kanan.

Pada saat yang sama di depan Hiace itu melaju truk Isuzu bernopol E 8879 BA yang dikemudikan Subadi. Truk itu melaju di jalur II atau jalur lambat sebelah kiri, di belakang sebuah truk gandeng.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, Subadi sopir Truk Isuzu itu sudah menyalakan lampu sein dan mulai berbelok untuk mendahului truk gandeng di depannya.

Pada saat yang sama, Toyota Hiace yang dikendarai Nafidz datang dari belakang dengan kecepatan tinggi. Tabrakan tidak terhindarkan karena jarak sudah terlalu dekat. Microbus itu menabrak bagian belakang truk Isuzu hingga kabin depan mobil itu ringsek tak berbentuk.

Berikut ini daftar korban meninggal dan luka akibat kecelakaan maut tersebut.

Korban meninggal

1. Syamiri Thairan (64), pensiunan warga Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ia mengalami luka pada kepala dan patah tulang kaki kiri dan meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Jenazah korban dievakuasi ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

2. Rusiti Tairan (66), warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Korban luka di kepala, patah tulang tangan kanan dan kedua kakinya. Korban meninggal dalam perawatan di RS Prima Husada, Singosari, Kabupaten Malang.

Korban luka berat maupun ringan

1. Mayani Tairan (68), warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Ia mengalami luka pada dada dan patah tulang kaki kiri dan sedang menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.

2. Rahmawati (50), warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang mengalami luka pada wajah dan saat ini dirawat di RSSA Kota Malang.

3. Rusminah (66), warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengalami patah tulang kaki kanan, luka pada bahu dan kepala saat ini dirawat di RS Marsudi Waluyo, Singosari, Kabupaten Malang.

4. Lutfiati Shofiatulail (21), mahasiswa asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mengalami luka pada kaki kiri dan dirawat di RS Prima Husada, Singosari, Kabupaten Malang.

5. Sukamdi (61), pensiunan asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengalami luka di dada dan dirawat di RS Prima Husada, Singosari, Kabupaten Malang.

6. Nurhayati (70), ibu rumah tangga asal Sambas, Kalimantan Barat, mengalami luka pada dada dan dirawat di RS Prima Husada, Singosari, Kabupaten Malang.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads