.webp)
Ambulans yang terlibat kecelakaan karambol di Jalan Raya Jrengik, Sampang merupakan ambulans Rumah Sakit Islam Kalianget Sumenep. Ambulans bernopol M 7426 V tersebut membawa seorang pasien, dua orang keluarga pasien, serta satu orang perawat.
Hoirul Umam, sopir ambulans mengaku saat itu ia hendak mengantar pasien yang dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk menjalani operasi. Namun sesampainya di Jalan Raya Jrengik, mobilnya terhalang sebuah truk yang tiba-tiba memotong jalan saat mau putar balik.
"Tadi berangkat dari RSI 11.30 WIB. Nyampai sini (Jalan Raya Jrengik) ada truk putar balik yang akibatnya menghalangi laju mobil hingga saya nabrak," ujar Hoirul kepada detikJatim di lokasi, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoirul yang merupakan Warga Lenteng Sumenep mengaku setelah menabrak truk, dia tak melihat apapun lantaran pandangannya terhalang airbag yang keluar dari dashboard. Sehingga Hoirul menabrak motor dan tiang listrik.
"Kalau tadi ada motor yang tersenggol karena saya nggak ngeliat, soalnya tertutup airbag. Mobil berhenti setelah menabrak tiang," kata Hoirul.
Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hoirul selamat sementara pasien langsung dipindah ke ambulans puskesmas setempat.
"Ya alhamdulillah pasien gak apa-apa, tadi langsung dibantu kapolsek segera di oper ke ambulans lain dan langsung ke Surabaya," ungkap Hoirul.
Sementara itu, Mahfud sopir truk mengaku saat itu dia sedang menaikturunkan tabung elpiji di salah satu toko di pinggir jalan. Setelah usai, dia menyeberang jalan bermaksud hendak putar balik.
Namun tiba-tiba bak truknya ditabrak sebuah ambulans. Mahfud sendiri mengaku tak melihat ada ambulans di belakang dan juga tak mendengar suara sirene.
"Tiba tiba saja ambulans sudah dekat dan nabrak bak belakang hingga penyok dan galon rusak," kata Mahfud
Sementara itu pengendara motor hanya mengalami luka ringan di bagiabn lutut. Tidak ada kemacetan dalam kecelakaan ini karena posisi kendaraan berada di pinggir jalan.
(abq/iwd)
