Tanggal 31 Agustus diperingati sebagai Hari Kesadaran Overdosis Internasional. Berikut ini ulasan singkat mengenai peringatan tersebut.
Tujuan dari Hari Kesadaran Overdosis Internasional adalah untuk mengingat orang atau anggota keluarga yang meninggal akibat overdosis penyalahgunaan obat-obatan. Ini juga merupakan peringatan untuk menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba, dan risiko overdosis oleh obat-obatan.
Hari Kesadaran Overdosis Internasional hadir untuk menyadarkan masyarakat agar tidak ada lagi korban akibat overdosis obat. Berikut ini sejarahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Kesadaran Overdosis Internasional
Mengutip situs Overseday, awal mula peringatan Hari Kesadaran Overdosis Internasional yakni pada 2001 di The Salvation Army, St Kilda, Melbourne, Australia. Penggagasnya adalah Sally J Finn yang mendapat dukungan dari banyak masyarakat, organisasi pemerintahan Australia dan organisasi non-pemerintahan.
Peringatan pada saat itu digunakan untuk menyadarkan masyarakat. Sebab, banyak yang tewas akibat overdosis obat-obatan.
Seiring berkembangnya zaman, peringatan tersebut diperingati oleh Penington Institute. Itu merupakan organisasi kesehatan masyarakat nirbala di Australia
Hari Kesadaran Overdosis Internasional koordinasikan sejak tahun 2012. Penington Institute memiliki pengalaman dan penelitian untuk meningkatkan keamanan masyarakat terkait obat-obatan dan alkohol.
Tujuan Hari Kesadaran Overdosis Internasional
Untuk mengakhiri kasus overdosis, pemerintah mengadakan kampanye Hari Kesadaran Overdosis Internasional terbesar di dunia. Kampanye itu digagas guna meningkatkan kesadaran akan kasus overdosis, yang merupakan krisis kesehatan terburuk di dunia. Kampanye juga digunakan sebagai ruang untuk berdiskusi tentang pencegahan overdosis.
Selain itu, Hari Kesadaran Overdosis Internasional juga menciptakan rasa empati dari para kerabat korban overdosis obat. Peringatan ini mengandung pesan tentang tragedi overdosis obat dan pengetahuan bahwa overdosis obat dapat dicegah.
Berikut adalah tujuan dari Hari Kesadaran Overdosis Internasional:
- Memberi ruang untuk orang-orang agar dapat bersimpati pada orang yang dicintai di depan umum tanpa merasa malu.
- Mengajak banyak orang berpartisipasi dalam acara Hari Kesadaran Overdosis Internasional dan mendorong keterlibatan non-denominasi.
- 3Memberikan informasi kepada anggota masyarakat mengenai masalah overdosis fatal dan non-fatal
- Membentuk forum diskusi tentang pencegahan overdosis dan kebijakan obat.
- Memberikan informasi dasar tentang berbagai layanan dukungan yang tersedia untuk overdosis obat
- Mencegah dan mengurangi bahaya terkait narkoba dengan mendukung kebijakan dan praktik berbasis bukti.
- Memberi tahu orang-orang di seluruh dunia tentang risiko overdosis.
Ciri-ciri Overdosis
Overdosis merupakan kondisi yang dialami seseorang ketika mengonsumsi obat secara berlebihan atau banyak obat. Semua obat dapat menyebabkan overdosis, termasuk obat yang diresepkan dokter.
Tetapi biasanya, overdosis muncul dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui waktu konsumsi dan jumlah obat sesuai anjuran dokter.
Seseorang yang terkena overdosis harus cepat mendapatkan pertolongan medis. Hal ini dikarenakan overdosis mempunyai risiko kematian.
Berikut ini adalah beberapa tanda overdosis dikutip dari laman CDC:
- Pupil mata kecil dan menyempit
- Tertidur atau kehilangan kesadaran lambat, lemah atau tidak bernapas.
- Suara tersedak atau gemericik
- Tubuh lemas kulit dingin dan/atau lembab
- Kulit berubah warna, terutama di bibir dan kuku.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)