Wisata alam Durensari, Trenggalek menorehkan prestasi di kancah nasional dengan meraih juara tiga Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Selain itu juga berhasil memecahkan rekor MURI.
Penghargaan itu diserahkan dalam puncak ADWI 2023 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (27/8/2023) malam.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan Desa Wisata Durensari dinobatkan sebagai juara tiga dalam kategori Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, terima kasih untuk jerih payah semua pihak. Selamat untuk teman-teman Desa Wisata Durensasi. Semoga ini mendorong desa wisata lain untuk terus berkembang dan maju," kata Mochamad Nur Arifin, Senin (28/8/2023).
Menurutnya penghargaan tersebut menjadi kado spesial bagi Trenggalek. Sebab, akhir bulan Agustus Trenggalek berulang tahun ke-829.
Baca juga: 7 Wisata Edukasi di Jawa Timur |
Bupati menjelaskan, prestasi Wisata Durensari menjadi buah kerja keras dari pengelola wisata, masyarakat sekitar dan pemerintah desa yang ikut menjaga kebersihan kelestarian lingkungan.
"Ini adalah bukti, dengan ekonomi hijau kita bisa berprestasi," ujarnya.
Pihaknya mendorong desa-desa yang lain yang telah memiliki desa wisata untuk terus mengembangkan potensi desanya guna menarik wisatawan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat.
Selain penghargaan dari Kemenparekraf, wisata yang dipimpin Unik Winarsih tersebut mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Desa Wisata yang Memiliki Kawasan Hutan Durian Terluas.
"Lokasinya memang cukup menarik, karena berada di tengah kawasan hutan durian terluas di dunia," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek Sunyoto menyambut baik dua penghargaan yang diboyong Desa Wisata Durensasi.
Prestasi desa wisata tersebut diraih dengan perjuangan ekstra dari seluruh komponen. Mulai kelompok sadar wisata, masyarakat, pemerintah desa hingga pemerintah di tingkat kabupaten. Tak hanya itu, wisata berbasis lingkungan ini juga mendapatkan dukungan dari sejumlah lembaga swasta.
"Untuk bisa menjadi juara tiga ini, harus melalui seleksi yang panjang. Awalnya itu ada 4.573 desa wisata, kemudian diseleksi menjadi 500 desa wisata dan lolos. Selanjutnya dikurasi lagi menjadi 300 besar lolos juga, hingga akhirnya lolos 75 besar dan juara 3," kata Sunyoto.
Pihaknya berharap prestasi yang ditorehkan tersebut terus ditingkatkan, dengan menjaga keberlangsungan desa wisata. Sehingga perekonomian masyarakat desa dapat ikut terangkat.
"Semoga bisa menginspirasi desa wisata yang lain untuk lebih maju," jelasnya.
Desa Wisata Durensari merupakan destinasi yang menonjolkan wisata berbasis alam dan lingkungan. Pengunjung akan diajak menikmati keasrian alam hutan durian serta berpetualang dengan aneka permainan tradisional. Pada saat musim durian, pengunjung juga bisa berburu durian.
Sunyoto menambahkan selama dua tahun terakhir desa wisata di Trenggalek mampu menembus prestasi di ajang ADWI. Tahun 2022 Desa Wisata Pandean meraih meraih juara harapan satu kategori desa wisata berkembang, sedangkan 2023 giliran Desa Wisata Durensasi meraih juara 3.
(dpe/fat)