Sebaran abu vulkanik Gunung Semeru sempat memengaruhi penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Minggu (27/8/2023). Kini, seluruh penerbangan kembali beroperasi secara normal.
"Sudah beroperasi normal seperti biasa," ujar Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko kepada detikJatim, Senin (28/8/2023).
Purwo menambahkan, rencananya hari ini ada 5 penerbangan dengan rute Jakarta-Malang-Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, pada Minggu (27/8) ada dua penerbangan yang dialihkan menuju Bandara Juanda. Pengalihan itu dilakukan imbas sebaran abu vulkanik Gunung Semeru yang mengganggu aktivitas penerbangan.
Dua penerbangan yang dialihkan ke Juanda karena dampak sebaran abu vulkanik adalah Citilink rute Malang-Jakarta dengan nomor QG 751 pukul 11.20 WIB dan Citilink QG 165 pukul 14.40 WIB.
"Total rencana ada 4 penerbangan sebenarnya, untuk Batik Air ID 7581 dan ID 7583 berhasil mendarat. Sedangkan dua penerbangan lain yang dialihkan ke Juanda QG 751 ada 153 pax dan untuk QG 165 ada 158 pax," ungkap Cahyo.
Cahyo mengatakan, sebenarnya Bandara Abdulrachman Saleh tidak terdampak sebaran abu vulkanik tersebut. Abu vulkanik tersebut hanya berada di langit yang memengaruhi aktivitas penerbangan.
"Informasinya dari pilot tadi sekitar jam 11 itu di atas (saat terbang) ada abu vulkanik. Jadi demi keamanan akhirnya dialihkan ke Juanda. Kalau Bandara Malang aman tidak terdampak abu vulkanik," tandasnya.
(hil/dte)