Cerita Haeruman Loncat dari Lantai 2 Saat Asrama BBPMP Jatim Terbakar

Cerita Haeruman Loncat dari Lantai 2 Saat Asrama BBPMP Jatim Terbakar

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Minggu, 27 Agu 2023 13:43 WIB
Kebakaran terjadi di asrama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, dini hari tadi. Penghuni yang panik sampai ada yang loncat dari lantai 2.
Haeruman (52)/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim
Surabaya -

Kebakaran terjadi di asrama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, dini hari tadi. Penghuni yang panik sampai loncat dari lantai 2.

Asrama BBPMP berada di Jalan Kentintang Wiyata, Ketintang, Surabaya. Yang terbakar Gedung B Bougenville bagian resepsionis di lantai 1. Gedung tersebut terdiri dari tiga lantai.

Api begitu cepat membesar dan asap mencekam. Penghuni di lantai dua panik dan berusaha menyelamatkan diri. Bahkan ada yang nekat loncat dari lantai 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu asrama di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, terbakar. Panitia Diklat ada yang mengalami luka bakarSalah satu asrama di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, terbakar/ Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim

Aksi penyelamatan diri itu dilakukan penghuni lantai 2 bernama Haeruman (52). Berikut ini ceritanya.

"Begitu ada kebakaran, tas saya lempar keluar. Saya langsung loncat ke pohon tinggi. Karena asap sudah penuh di kamar," kata Haeruman kepada detikJatim, Minggu (27/8/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut Haeruman, saat dirinya membuka pintu kamar, asap sudah pekat. Ia sempat berteriak agar terdengar penghuni lain.

Tanpa berpikir panjang, Haeruman ke balkon lalu loncat ke pohon untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Atas aksinya tersebut, perut Haeruman terluka dan sudah mendapatkan perawatan medis di lokasi kejadian.

"Yang terpikir menyelamatkan diri. Loncat di pohon palem. Ini luka perut aja, saat habis loncat ke pohon," ujar Haeruman.

Haeruman menyebutkan saat terjadi kebakaran, di lantai 2 ada sekitar 10 orang. Semuanya panik menyelamatkan diri. Haeruman mengaku tidak tahu mengenai asal api.

"Nggak tahu, kayaknya dari depan (lantai 1). Api nggak terlihat, cuman asap," ungkap Haeruman yang menjadi salah satu panitia diklat pendidikan dari Jakarta.




(sun/iwd)


Hide Ads