Asrama di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, terbakar. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
"Penyebab diduga korsleting. Karena ini ruangan-ruangan kantor. Tidak ada kompor. Nanti dugaan awal dari tim Inafis," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Dedik Irianto, Minggu (27/8/2023).
"Jadi yang terbakar balai diklat milik provinsi. Di Asrama Bougenville. Yang terbakar di lantai 1. Ini bangunan tiga lantai," kata Dedik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pegawai BBPMP Jawa Timur, Aris mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, ia berada di pos satpam bersama tiga orang lainnya. Mereka langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan APAR.
"Waktu itu saya dengar ada kebakaran, saya ambil pemadam kebakaran (APAR) saya lari tembakan. Awalnya api kecil kemudian membesar. Kemudian meletus, langsung panggil pemadam kebakaran," ungkap Aris kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (27/8/2023).
Aris mengatakan saat kebakaran, ada sejumlah penghuni di lantai 2 dan 3. Mereka peserta Pusdiklat dari Jakarta.
"Alhamdulillah sudah turun semua. Satu mengalami luka bakar. Yang satu kena asap," ujar Aris.
Baca juga: Pabrik Sepatu di Mojokerto Kebakaran |
Aris dan beberapa orang lainnya sempat teriak-teriak agar penghuni cepat keluar saat kejadian. Kebakaran terjadi cukup cepat sekitar 10 menit. Asap langsung naik ke lantai 2 dan 3.
"Yang terbakar Gedung B Bougenville, bagian resepsionis. Kemudian asap naik. AC terbakar kemudian naik," ujar Aris.
Diakui oleh Aris, petugas Damkar Surabaya cepat datang setelah pihaknya laporan ke command center. Sekitar 10 menit.
(sun/iwd)