Sebuah truk tangki diduga mengalami rem blong hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan di Pacet, Kabupaten Mojokerto. Para korban yang ditabrak itu merupakan penonton karnaval HUT RI.
Sopir truk bernopol S 9085 UP itu sudah diamankan ke kantor polisi. Awalnya di dibawa ke Polsek Pacet kemudian dilimpahkan ke Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk pengemudi truk sudah diamankan," jelas Kapolsek Pacet AKP Amat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang didapat detikJatim, sopir truk tersebut bernama Anton Dwi Aryatama (33), warga Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, Surabaya.
"Barang-barang yang ada di mobil juga kami amankan, kami bawa ke polsek," imbuh Amat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Truk tangki air bernopol S 9085 UP datang dari arah Dusun Mligi, Desa Claket, Pacet, Mojokerto.
Saat turun dari arah Pacet ke arah Kecamatan Gondang melewati turunan curam yang disebut Turunan Karlina itu, truk itu mengalami rem blong hingga menyeruduk sejumlah kendaraan dan beberapa sepeda motor.
"Yang tertabrak ini penonton, karena pakaiannya tidak menggunakan pakaian karnaval," ujarnya.
Kecelakaan maut yang terjadi di Pacet, Mojokerto itu menyebabkan belasan orang peserta Karnaval mengalami luka akibat ditabrak sebuah truk tangki. Berdasarkan informasi yang didapatkan detikJatim, kecelakaan itu menyebabkan 3 orang peserta karnaval tewas.
"Informasinya begitu (3 orang meninggal), tapi saya belum bisa memastikan, karena saya masih perjalanan ke rumah sakit. Saya ke RSUD Sumberglagah," jelas Kanit Laka Polres Mojokerto Iptu Wihandoko
Selain 3 korban tewas, ada 12 orang korban luka akibat kecelakaan maut saat karnaval di Pacet, Mojokerto. Beberapa dari korban dirawat di Puskesmas Pacet, lainnya dirawat di RSUD Sumberglagah, Mojokerto.
(dte/dte)