Survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 menempatkan Prabowo Subianto unggul dalam simulasi head to head dengan Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024. Prabowo meraih angka 52,9%, sementara Ganjar 47,1%.
Tidak hanya unggul dari Ganjar, saat simulasi dua nama antara Prabowo dengan Anies Baswedan, Menhan RI itu unggul di angka 65,2%. Sementara Anies di angka 34,8%.
Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur M Fawait mengapresiasi lembaga survei yang membeberkan peta politik di Indonesia saat ini. Ia menyebut faktor utama elektabilitas Prabowo meroket ialah soal kapabilitas dan kinerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kinerja Prabowo itu sebagai Menteri Pertahanan RI sangat memuaskan publik. Selain itu, Prabowo saya kira sosok yang paling mumpuni, paling punya kapasitas dan kapabilitas memimpin Indonesia di tengah ketidakpastian global," kata Fawait dalam keterangannya yang diterim detikJatim, Kamis (24/8/2023).
Politikus yang akrab disapa Gus Fawait ini menyebut masyarakat Indonesia juga yakin Presiden RI Jokowi memberi dukungan kepada Prabowo.
"Dan Prabowo sangat berkomitmen melanjutkan banyak program-program Presiden Jokowi yang sukses. Tentu publik semakin yakin endorse Presiden Jokowi akan ke Prabowo," tegas Fawait.
"Kinerja Prabowo juga sangat memuaskan berdasarkan lembaga survei. Prabowo bisa mendatangkan alutsista, ini memperkuat pertahanan Indonesia dan bagaimana bisa berdiplomasi dan bekerja sama di level internasional. Masyarakat yakin Prabowo yang paling mampu menjalankan dan melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi," sambungnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini juga menyebut adanya coattail effect dari Prabowo untuk Gerindra. Saat ini, berdasar survei Litbang Kompas, elektabilitas Gerindra di angka 18,9%.
"Elektabilitas Gerindra terus meroket. Kami melihat kenaikan elektabilitas karena pemilih Prabowo banyak yang memilih Gerindra atau Prabowo effect. Ini adalah elektabilitas Gerindra tertinggi sejak 2015 lalu," jelasnya.
Dia juga menyebut kerja keras kader Gerindra di daerah berbuah hasil manis elektabilitas partai meroket.
"Karena kami kader di Jatim sesuai pesan Prabowo kami akan terus kerja keras. Kami kader di Jatim akan bekerja keras turun ke masyarakat, serap keluhan mereka dan kita memberi solusi, bukan basa-basi," jelas pria yang juga menjabat sebagai Bendahar Ansor Jatim tersebut.
Gus Fawait menyampaikan komitmen kader Gerindra Jatim mengentaskan kemiskinan di Bumi Majapahit dengan membuat kebijakan pro wong cilik.
"Tugas kami memberantas kemiskinan, itu fokus kita, dan kita akan sinergi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menurunkan dan mengentas angka kemiskinan. Kuncinya satu, kita all out buat dan kawal kebijakan pro wong cilik," tandas Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.
(dpe/dte)