Dua rumah di Jalan Margorukun, Bubutan, Surabaya, terbakar. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Dua rumah itu milik Bambang Koeswanto dan Ignatius Ruski Juliardi. Selain rumah, Bambang memfungsikan rumahnya sebagai bengkel.
Saat kebakaran sekitar pukul 08.54 WIB terjadi, Bambang sedang tidak ada di rumah. Sementara Ignatius sedang tidur saat kebakaran terjadi. Api diduga berasal dari bagian atas rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Diduga karena korsleting listrik," ujar Fajar, petugas Command Center 112, Kamis (24/8/2023).
Salah satu saksi mata, Yusron mengatakan bahwa api diduga berasal dari lantai atas. Api dengan cepat merambat dan meludeskan isi rumah.
"Kemungkinan dari atas langsung merambat, kan banyak kayu. Apalagi kamar kan pasti ada kasur, nah ada medianya spons itu mudah terbakar. Jadi di kamar itu gede langsung apinya," kata Yusron.
![]() |
Kebakaran meludeskan rumah dan isinya. Berkas-berkas penting seperti KK asli, KTP asli, dan ijazah turut terbakar. Bahkan, kebakaran ini juga melahap mobil dan motor sang pemilik rumah. Pemilik rumah untuk sementara menempati rumah keluarganya di gang sebelah
BPBD Surabaya memberikan bantuan berupa 6 buah kasur dan bantal, 4 paket sandang untuk perempuan dan laki-laki dewasa, 2 paket sembako, 1 paket peralatan sekolah (SMK) laki-laki, serta bantuan makanan 3 kali sehari selama 10 hari untuk total 8 jiwa yang terdampak kebakaran ini.
Artikel ini ditulis oleh Aprilia Devi peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(abq/iwd)