.webp)
Awalnya tak ada yang aneh saat In Rohani melakukan aktivitas rutinnya tiap pekan di pemakaman umum Dusun Sumbertengah, Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Minggu (20/8) pagi. Tukang bersih-besih makam itu hanya melihat tumpukan sampah yang menumpuk di salah satu makam.
In Rohani lantas membersihkan sampah itu. Namun, matanya terbelalak ketika melihat lubang bekas galian di makam tersebut. Dia segera melapor ke perangkat desa.
"Ketika sampahnya dibersihkan, terlihat makamnya berlubang. Seperti bekas digali. Tapi nggak sampai terlihat kain kafan, karena lubangnya tidak terlalu dalam," ungkap Kepala Dusun (Kasun) Sumbertengah Bambang Irawan sebagaimana kesaksian In Rohani kepadanya, Senin (21/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makam yang dilihat In Rohani itu dibongkar orang tak dikenal (OTK). Ternyata bukan cuma 1 makam, melainkan 2 makam.
Bambang menjelaskan, makam itu dibongkar dengan kedalaman sekitar 70 cm dan lebar 1 meter. Bambang menduga makam itu dibongkar sehari sebelum In Rohani menemukannya.
"Kami menduga dibongkar pada Sabtu (19/20) malam," jelas Bambang.
Hingga saat ini motif pembongkaran makam itu masih misterius. Warga juga tidak tahu siapa yang membongkar makam tersebut. Yang jelas, adanya 2 makam yang dibongkar OTK ini sudah dilaporkan ke aparat setempat.
"Pelaku belum diketahui. Motifnya apa juga belum tahu. Sudah kami laporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Bambang mengungkapkan, pelaku yang membongkar makam tersebut tak sampai mengambil kafan maupun nisan. Jenazah yang menyisakan tulang belulang juga masih ada di dalam makam.
Warga sempat tidak mengetahui sosok jenazah yang dimakamkan. Sebab, tulisan di nisan tersebut sudah usang.
Belakangan diketahui, salah satu makam tersebut berisi jenazah bayi atas nama Teguh. Dia dimakamkan 25 tahun lalu.
"Ada dua makam yang digali. Satunya tidak diketahui identitasnya, satunya makam bayi. Dimakamkan 25 tahun lalu," kata Kapolsek Sumberjambe AKP Setyono Budhi.
Setyono menambahkan, Teguh merupakan anak dari warga yang tinggal tidak jauh dari makam.
"Ya kalau dimakamkan di sana, pastinya anak dari warga sekitar," tambahnya.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembongkaran makam tersebut, termasuk mencari tahu motifnya. Sementara kedua makam yang dibongkar tersebut sudah diuruk kembali oleh warga.
(hil/dte)
