Alasan Khofifah Minta Gambar Tribhuwana Tunggadewi di Trans Jatim Direvisi

Round-Up

Alasan Khofifah Minta Gambar Tribhuwana Tunggadewi di Trans Jatim Direvisi

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 21 Agu 2023 08:45 WIB
Bus Trans Jatim
Penampakan Bus Trans Jatim Koridor II (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Surabaya -

Bus Trans Jatim Koridor II trayek Mojokerto-Surabaya (Terminal Bungurasih) resmi beroperasi mulai hari ini, Senin (21/8/2023). Bus ini telah diresmikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, serta perwakilan Pemkab Sidoarjo.

Namun, usai peresmian, Gubernur Khofifah meminta gambar Tribhuwana Tunggadewi di bodi Bus Trans Jatim Koridor II, direvisi. Apa alasannya?

Ternyata, Khofifah menilai, gambar Tribhuwana Tunggadewi pada bus dinilai tidak menggambarkan kecantikan Ratu Majapahit tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam seremoni peresmian Bus Trans Jatim Koridor II di Terminal Kertajaya Mojokerto, para tamu undangan disuguhi film pendek yang lucu. Film ini menceritakan sayembara menjadi suami seorang putri Kerajaan Jaya Jaya Jaya yang cantik jelita. Sayembara pun dimenangkan Pangeran Percil karena membawa Bus Trans Jatim untuk sang putri.

Dalam sambutannya, Khofifah menceritakan adanya komplain terkait gambar Tribhuwana Tunggadewi pada Bus Trans Jatim Koridor II.

ADVERTISEMENT

"Beliau komplainnya ke saya. Tribhuwana Tunggadewi di dalam videonya cantik, tapi kenapa ketika di dalam visual bus kok begitu ya," kata Khofifah tanpa menyebutkan spesifik siapa yang menyampaikan komplain kepadanya, Minggu (20/8/2023).

Armada Bus Trans Jatim Koridor II memang dinamai Tribhuwana Tunggadewi. Pada bodi sampingnya bergambar arca Tribhuwana Tunggadewi. Sehingga memang tak ada kesan cantik sama sekali pada gambar tersebut.

Tribhuwana merupakan Ratu Pertama Majapahit yang berkuasa 1328-1350 masehi. Ratu bergelar Bhre Kahuripan ini mewarisi tahta dari ayahnya, Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Sedangkan ibunya adalah Gayatri atau Rajapatni.

"Tribhuwana Tunggadewi itu putrinya Gayatri. Gayatri itu istrinya Raden Wijaya. Jadi, mestinya juga sosok yang dengan mahkotanya, sangat dikenal mahkota Tribhuwana Tunggadewi. Jadi, mungkin nanti boleh direvisi supaya antara nama dengan penampakan sesuai," jelas Khofifah.

Bus Trans Jatim Koridor II akan beroperasi mulai Senin (21/8) setelah diresmikan Khofifah. Pemprov Jatim mengalokasikan 22 bus yang terdiri dari 20 armada beroperasi setiap hari dan 2 bus cadangan. Trayeknya melalui jalur arteri dari Terminal Kertajaya di Mojokerto, Pasar Krian, sampai Terminal Purabaya di Sidoarjo.

Jarak tempuh rute tersebut 40 Km, sedangkan waktu tempuhnya 1 jam 10 menit. Armada angkutan umum yang dinamai Tribhuwana Tunggadewi ini beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB. Selain di Terminal Kertajaya dan Bungurasih, para penumpang juga bisa mengakses bus Trans Jatim Koridor II di 53 halte yang sudah dibangun di sepanjang rute.

Interval antar bus 15 menit pada jam sibuk dan 20-30 menit di luar jam sibuk. Tarifnya sangat murah, yakni hanya Rp 5.000 untuk penumpang umum, serta Rp 2.500 untuk pelajar, mahasiswa dan santri. Pada tahap sosialisasi, Bus Trans Jatim Koridor II digratiskan selama 7 hari, yakni 21-27 Agustus.




(hil/fat)


Hide Ads